Sabtu 13 Jan 2024 17:01 WIB

Jelang Waktu Pencoblosan Pemilu, RKB Luncurkan 'Gerakan Gunakan Hak Pilih' di Klaten

Pemilu akan digelar pada 14 Februari mendatang.

Peluncuran Gerakan Gunakan Hak Pilih yakni ajakan kepada warga untuk datang ke TPS pada 14 Februari 2024.
Foto: Dok. Rkb
Peluncuran Gerakan Gunakan Hak Pilih yakni ajakan kepada warga untuk datang ke TPS pada 14 Februari 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN – Relawan dari Rumah Keluarga Bersama (RKB) melakukan peluncuran Gerakan 'Gunakan Hak Pilih' yakni ajakan kepada warga untuk datang ke TPS pada 14 Februari 2024. Sosialisasi para relawan dari Prabowo-Gibran yang dibarengi dengan agenda Sabtu Biru Ceria ini digelar di Lokasi Wisata Soko Alas, Ponggok, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (13/1/2024).

Menurut Ketua Umum RKB, Wigit Bagoes Prabowo, kegiatan ini mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tidak golput dan menggunakan hak pilih mereka pada Pemilu tanggal 14 Feburari 2024. 

Baca Juga

Itu karena suara rakyat dalam pemilu yang tinggal satu bulan lagi sangat menentukan arah Bangsa Indonesia ke depannya.

“Pemilu tinggal sebulan lagi, maka kami mengajak masyarakat untuk tidak golput dalam Pemilu. Sayang kalau anda tidak menggunakan hak pilih. Karena suara anda sangat menentukan kemajuan Bangsa Indonesia,” ajak Wigit.

Wigit menambahkan, salah satu sasaran dalam kegiatan sosialisasi ini adalah pemilih muda. Karena berdasarkan data dari KPU, 55 % calon pemilih adalah kalangan milenial dan generasi Z. 

Di mana jumlah kalangan milenial adalah 66.822.389 orang dan sebanyak 46.800.161pemilih dari generasi Z.

“Betapa besar jumlah milenial dan generasi Z yang bulan depan terdaftar menjadi pemilih di Pemilu, 14 Februari Ini menunjukan suara pemilih muda sangat menentukan peta demokrasi bangsa ini,” ungkap Wigit.

Dengan demikian, melalui sosialisasi “Gunakan Hak Pilih 14 Februari 2024” ini, RKB berharap dapat menurunkan angka Golput pada Pemilu 2024. Seperti dikutip dari Antara, tercatat dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah golput sebanyak 34,75 juta atau sekitar 18,02 persen dari total pemilih yang terdaftar pada Pemilu 2019. Angka ini turun hampir setengahnya dari Pemilu 2014, yang mana jumlah golput sebanyak 58,61 juta orang atau 30,22 persen.

“Kami berharap, angka golput pada Pemilu tahun ini bisa turun drastis lagi. Alhamdulillah bisa lebih setengahnya dari Pemilu dari 2019”, harap Wigit.

Untuk menarik partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka pada Pemilu 2024, RKB menyajikan beragam acara dalam satu paket kegiatan sosialisasi ini. Di antaranya, pembagian sayur mayur sebagai bentuk kegiatan Sejuta Kebaikan, senam Zumba Gemoy, sekaligus pengukuhan pengurus RKB tingkat Klaten.

“Kami dari sebagai relawan Prabowo-Gibran ingin menunjukan bahwa Prabowo-Gibran memiliki konsep, visi dan misi yang serius dalam kemajuan Indonesia. Tapi perlu diingat prinsip Pemilu adalah pesta demokrasi, tentunya kita tawarkan konsep jangan terlalu tegang, tapi bisa santuy, sama-sama senang. Sehingga masyarakat terutama para pemilih muda bisa tertarik,” kata Wigit.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement