Jumat 12 Jan 2024 17:26 WIB

Bima Arya Buka Akses Menuju Pasar Jambu Dua yang Ditutup Pusat Perbelanjaan

Walkot Bogor Bima Arya membuka akses Pasar Jambu Dua yang ditutup pusat perbelanjaan.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Walkot Bogor Bima Arya membuka akses Pasar Jambu Dua yang ditutup pusat perbelanjaan.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Walkot Bogor Bima Arya membuka akses Pasar Jambu Dua yang ditutup pusat perbelanjaan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya membuka akses menuju Pasar Jambu Dua, Kota Bogor, Jawa Barat. Diketahui, sejak Desember 2023 akses tersebut ditutup manajemen Plaza Jambu Dua yang lokasinya bersebelahan dengan pasar.

"Harusnya tidak lama, satu atau dua hari sudah bisa (kembali dibuka)," ungkap Bima Arya usai menemui manajemen Plaza Jambu Dua, Bogor, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga

Pemerintah Kota Bogor bersama PT Grahaagung Wibawa selaku pengelola Plaza Jambu Dua telah mencapai kesepakatan untuk kembali membuka jalan tembusan dari Pajajaran dan Ciremei Ujung menuju Pasar Jambu Dua tersebut.

Kesepakatan itu terlaksana setelah Bima Arya melakukan komunikasi secara intensif dengan manajemen plaza. Diketahui, Bima Arya telah tiga kali mengunjungi Plaza Jambu Dua setelah penutupan jalan dilakukan akhir tahun 2023. Karena, jalan tersebut status lahannya milik pengelola Plaza Jambu Dua.

Bima Arya mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota Bogor juga sedang melakukan pembebasan lahan sebagai akses pengganti menuju Pasar Jambu Dua.

"Ini akan kita sepakati akses baru menuju Pasar Jambu Dua bisa digunakan. Sekarang ada proses pembebasan lahan di sebelah Plaza Jambu Dua ini, maksimal bulan April akses baru itu digunakan," ungkapnya.

Menurut dia, ketika akses baru tersebut telah terbangun, jalan menuju Pasar Jambu Dua yang saat ini menjadi polemik bisa benar-benar ditutup dan digunakan untuk pengembangan Plaza Jambu Dua.

Bima Arya menekankan mengenai pentingnya sinkronisasi antara pengembangan Pasar Jambu Dua dan Plaza Jambu Dua. Karena, kedua pusat perbelanjaan tersebut dinilai memiliki dampak perekonomian bagi masyarakat Kota Bogor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement