Sabtu 06 Jan 2024 22:30 WIB

Pos Indonesia Salurkan Alat Masak Gratis Tahap Kedua di Sulbar

Pendistribusian alat masak berbasis listrik tahap satu dilaksanakan Desember 2023.

PT Pos Indonesia
Foto: BUMN
PT Pos Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Mamuju siap mendistribusikan paket alat masak berbasis listrik (AML) tahap kedua di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Barat.

"Kami segera mendistribusikan alat masak berbasis listrik kepada warga di Sulbar," kata Eksekutif Manajer PT Pos Indonesia Kantor Cabang Mamuju Takwa Setiawan, di Mamuju, Sabtu (6/1/2024).

Baca Juga

Pihaknya telah melakukan pertemuan bersama Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh membahas pendistribusian alat masak berbasis listrik tersebut. "Penjabat Gubernur Sulbar mendukung pendistribusian alat masak berbasis listrik melalui PT Pos Indonesia dan meminta Kepala Dinas ESDM agar membantu mensukseskan penyaluran yang akan dilakukan," kata Takwa.

Pendistribusian alat masak berbasis listrik sebelumnya sudah dilaksanakan pada Desember 2023. Berdasarkan data untuk tahap pertama, ada 1.036 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima alat masak berbasis listrik.

"Namun, untuk berikutnya itu kami belum mengetahui sebarannya, dan itu akan ditindaklanjuti kembali," kata Takwa.

Pos Indonesia juga telah meminta dukungan dari Kementerian ESDM agar penyaluran alat masak berbasis listrik itu bisa berjalan dengan sukses, khususnya di wilayah Sulbar.

Sebelumnya, melalui PT Pos Indonesia, Pemerintah Provinsi Sulbar juga telah menyalurkan bantuan alat masak berbasis listrik dan kali ini merupakan penyaluran tahap berikutnya. Pembagian alat masak gratis tersebut dilakukan sebagai bagian dari program yang direalisasikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Tahap selanjutnya, kemungkinan akan dilakukan peluncuran untuk penyerahan langsung ke penerima yang ada di Kabupaten Mamuju atau kabupaten lain di Sulbar," ujar Takwa.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement