Sabtu 06 Jan 2024 14:24 WIB

Jalur Kereta Api Ganda Cicalengka Ditarget Rampung Pertengahan 2024

Ada empat korban meninggal dalam tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung.

Petugas melakukan proses evakuasi korban tabrakan kereta di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban meninggal dunia kecelakaan rangkaian kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga. PT KAI menyatakan 4 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Penyebab kecelakaan hingga kini masih dalam proses penyelidikan.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas melakukan proses evakuasi korban tabrakan kereta di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban meninggal dunia kecelakaan rangkaian kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga. PT KAI menyatakan 4 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Penyebab kecelakaan hingga kini masih dalam proses penyelidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut pembangunan jalur kereta api ganda (double track) di petak lokasi kecelakaan KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya rampung pada pertengahan 2024.

Lokasi kecelakaan di petak jalur Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka di Kabupaten Bandung ini memang terdiri dari satu jalur. Kondisi ini menyulitkan dan menghambat laju lalu lintas kereta api.

Baca Juga

"Pembangunan double track kata Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Mohammad Risal Wasal), semester 1 tahun 2024 ini selesai untuk di lokasi kemarin, sehingga double track semua di Bandung sudah beres pada semester 1 tahun 2024," kata Bey di Kantor PT KAI, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).

Hal senada diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PT KAI Didiek Hartantyo bahwa dalam proyek jalur ganda ini, PT KAI juga meningkatkan sistem persinyalan.

Bahkan Didiek mengatakan bahwa pembangunan jalur ganda ini dilakukan di seluruh wilayah jalur KA di Bandung Raya yang rampung pada semester 1 tahun 2024 dengan kendala pembebasan lahan yang telah bisa terselesaikan.

"Kendala memang pembebasan lahan. Jadi double track ini, termasuk peningkatan sistem persinyalan yang tadi mekanik elektrik, ini jalur di Bandung untuk double track semester 1 ini selesai semua tinggal satu petak lagi, jadi Juni insya Allah selesai," tuturnya.

Kecelakaan kereta api terjadi antara Kereta Api Turangga (Surabaya-Bandung) dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (Padalarang-Cicalengka) di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Dalam kecelakaan ini, PT KAI melaporkan ada empat korban meninggal dunia, yang terdiri atas masinis, asisten masinis, pramugara, dan Polsuska yang tengah bertugas di kereta.

Kemudian, sedikitnya 33 orang mengalami luka-luka dan dibawa ke empat rumah sakit terdekat yakni RSUD Cicalengka, Rumah Sakit Edelweis, Rumah Sakit AMC, dan RS Santosa untuk mendapat perawatan.

PT KAI juga mengatakan bahwa sejumlah perjalanan kereta api via Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung direkayasa untuk memutar ataupun dibatalkan imbas kecelakaan tabrakan kereta ini.

Evakuasi dua kereta api nahas tersebut, disebut oleh PT KAI, telah berhasil dilakukan pada Sabtu dini hari dan telah dinormalisasi serta dinyatakan aman oleh tim Jalan dan Jembatan Daop 2 Bandung pada pukul 06.30 WIB.

Kemudian jalur KA dilakukan ujicoba dengan dua lokomotif dengan kecepatan 5 km/jam pada pukul 07.28 WIB, yang artinya jalur tersebut kini telah dapat dilewati dengan kecepatan terbatas.

photo
Data Kecelakaan Kereta 2015-2023 - (Tim Infografis)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement