REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN – Seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas) Klaten meninggal dunia setelah tertabrak mobil saat mengatur lalu lintas. Rekaman CCTV kejadian tersebut sempat viral di media sosial.
Dari informasi yang dihimpun Republika, kejadian tersebut terjadi di Simpang Lima Klaten Townsquare (Klatos), Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2023). Akibat kejadian tersebut korban sempat dirawat di rumah sakit namun meninggal dunia pada Senin (1/12024).
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan Almarhum Aipda Suharseno tengah mengatur lalu lintas saat tertabrak.
"Betul itu (korban kecelakaan) adalah anggota kami, Satlantas Polres Klaten, Aipda Suharseno. Saat itu, yang bersangkutan tengah melakukan pengaturan lalu lintas di Simpang Klatos,” kata Riki ketika dihubungi awak media, Jumat (5/1/2024).
Kronologis tertabraknya almarhum Aipda Suharseno (41) bermula saat sebuah kendaraan melintas dari jalan Irian ke Jalan Pemuda arah Alun-alun. Sesampainya di lokasi kendaraan tersebut menabrak korban yang tengah mengatur lalu lintas.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten, untuk menjalani operasi. Namun setelah mendapat perawatan selama dua pekan nyawa Aipda Arseno tidak terselamatkan.
Sementara itu, mobil yang menabrak korban sendiri saat itu dikendarai warga Klaten, Bobi (35). Hingga kini proses hukum atas kejadian tersebut terus berlanjut.
Di sisi lain, Riki mengatakan kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi semua anggota Satlantas Polres Klaten. Khususnya tetap berhati hati ketika tengah melakukan tugas.
"Namun tentunya dengan kejadian tersebut juga menjadi pembelajaran untuk kita semua dalam bertugas tentunya lebih memperhatikan posisi dan berhati-hati. Dan anggota kita setiap pagi dalam melaksanakan kegiatan apel selalu diingatkan untuk memberikan pelayanan terbaik dan juga dapat mengimplementasikan apa yang sudah dilatih terkait 12 gerakan lalu lintas atau pun cara-cara pengaturan yang baik," katanya mengakhiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika