Jumat 05 Jan 2024 18:46 WIB

Keluarga Sedih, Pramugara Korban Meninggal Tabrakan Kereta Cicalengka Baru Saja Punya Anak

Adriansyan, pramugara yang sempat terjepit gerbong baru punya anak dua pekan terakhir

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Peristiwa tabrakan kereta api KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung dengan KA commuter line jurusan Padalarang-Cicalengka,
Foto: Edi Yusuf/Republika
Peristiwa tabrakan kereta api KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung dengan KA commuter line jurusan Padalarang-Cicalengka,

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Adriansyah (22 tahun) pramugara Kereta Api Turangga yang menjadi korban meninggal dunia dalam tabrakan dengan kereta api lokal Bandung Raya, Jumat (5/1/2024) diketahui baru memiliki anak dua pekan terakhir. Ia sempat terjepit di antara gerbong kereta dan berhasil dievakuasi pukul 13.30 Wib oleh tim SAR Gabungan.

Robby Dzulfaqor kakak ipar korban mengaku masih tidak menyangka bahwa adik iparnya menjadi korban dalam peristiwa tabrakan maut tersebut. Ia mengetahui informasi kecelakaan tersebut dari televisi.

Baca Juga

"Saya gak percaya (Adriansyah meninggal), tahu dari istri yang nonton berita. Saya info ke ibu ternyata udah ada yang nelepon ke ibu dari pihak KAI," ucap dia dengan mata berkaca-kaca saat melihat proses evakuasi gerbong di lokasi, Jumat (5/1/2024).

Mendengar informasi tersebut, ia yang tinggal di Rancaekek langsung bergegas menuju RSUD Cicalengka untuk mengecek keberadaan Adriansyah. Namun, pihak rumah sakit menyebut tidak terdapat korban yang bernama Adriansyah

Robby akhirnya mendapatkan informasi jika adik iparnya dalam proses evakuasi di lokasi kejadian. Ia pun langsung bergegas ke lokasi kejadian disusul oleh ibu dan bapaknya.

Terakhir bertemu dengan almarhum, ia mengaku bertemu pekan kemarin. Namun, pada pertemuan tersebut tidak banyak yang dibicarakan sebab yang bersangkutan hendak ke Jakarta.

Ia mengatakan almarhum sempat bekerja selama satu tahun enam bulan di PT Kereta Api Indonesia dam sempat memutuskan keluar dan bekerja di bidang lain. Namun, tidak lama dari itu ia kembali bekerja di PT KAI.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement