REPUBLIKA.CO.ID, BABEL -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Kita sudah melakukan revitalisasi beberapa ruang publik sebagai pendestrian baru, agar ekonomi kreatif bisa tumbuh dan berkembang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan Olahraga (DPKO) Bangka Selatan, Firmansyah, di Toboali, Kamis (5/1/2023).
Pihaknya tahun ini juga menggelar beragam kegiatan untuk penguatan ekonomi kreatif sama seperti tahun lalu yaitu habang creative week.
"Kita juga terus melakukan pembinaan terhadap pelaku ekonomi kreatif agar tumbuh lebih baik," ujarnya.
Pemkab Bangka Selatan juga menyediakan wadah di Balai Wisata Himpang 5 Toboali untuk pengembangan ekonomi kreatif.
Juga tidak menutup kemungkinan pendestrian baru di Toboali seperti Kolong Bakung dan Tugu Nanas, didirikan gerai khusus bagi pelaku ekonomi kreatif.
"Di Kolong Bakung dan Tugu Nanas ini, kemungkinan akan kita kembangkan melalui pendirian gerai bagi pelaku ekonomi kreatif," ujarnya.
Para pelaku ekonomi kreatif bisa menjual beragam jenis makanan khas daerah Toboali, Gantungan kunci, maupun baju yang bercorak ciri khas Kabupaten Bangka Selatan.
"Pendestrian baru ini juga diproyeksikan menjadi destinasi wisata baru yang mampu menarik minat wisatawan, dengan wajah tata kota yang baru," ujarnya.
Pemkab Bangka Selatan secara masif mengubah wajah tata Kota Toboali menjadi lebih menarik dan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang.
"Dengan adanya pendestrian ini, kita berharap ekonomi masyarakat terus menggeliat dan juga kami mengimbau masyarakat turut menjaga fasilitas yang sudah dibangun," ujarnya.