REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu merumuskan penyediaan layanan bus Buy The Service (BTS) yang akan beroperasi di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kami akan bahas bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) untuk penambahan satu koridor lagi yang mengarah ke Puncak," kata Asmawa usai menandatangani nota kesepahaman bersama Badan Penyelenggara Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengenai layanan BTS di Cibinong, Bogor, kemarin.
Dalam waktu dekat BPTJ bersama Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengoperasionalkan layanan BTS dengan koridor Cibinong-Ciparigi yang mengintegrasikan angkutan massal Kabupaten Bogor dengan Kota Bogor. BPTJ kemudian menyarankan Pemerintah Kabupaten Bogor mengenai penambahan 1-2 koridor lainnya ketika layanan BTS dengan rute Cibinong-Ciparigi telah berjalan.
"Oleh karena itu untuk Pemerintah Kabupaten Bogor, akan memberikan dukungan, tidak hanya dari sisi pelaksanaan, tapi juga penganggaran. Mungkin di perubahan APBD 2024," kata dia.
Menurut Asmawa, upaya penyediaan transportasi massal hingga ke kawasan wisata Puncak ini juga tetap memerlukan dukungan pemerintah pusat meski menggunakan APBD Perubahan tahun anggaran 2024.
"Kendala terkait transportasi massal di Kabupaten Bogor kan pertama kebijakan kemudian dukungan. Kalau dukungan dari pemerintah pusat kan saya pikir sekarang kita bisa saksikan. Namun kebijakannya yang juga harus dirumuskan. Mari sama-sama laksanakan," kata Asmawa yang juga menjabat Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri.
Selain menyiapkan infrastruktur, menurut dia, hal penting lainnya yaitu mengedukasi masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal yang disediakan pemerintah.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPTJ Suharto menargetkan layanan bus BTS dengan rute Cibinong, Kabupaten Bogor, ke Ciparigi, Kota Bogor dapat beroperasi pada Februari 2024. Ia memperkirakan, dengan target penyediaan layanan BTS setiap 10 menit di rute Cibinong-Ciparigi, maka pihaknya memperkirakan koridor tersebut membutuhkan sekitar 15 unit bus.
"Nanti tugas kita mengintegrasikan dari sini (Cibinong) sampai sana (Sentul) tapi tahap awal kita dari Cibinong ke Ciparigi yang langsung Kota Bogor, insha Allah ke depan sampai ke Cisarua," kata Suharto.