REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesehatan bukan sekadar suatu kebutuhan, melainkan hak dasar setiap individu. Menjaga kesehatan memang penting, tetapi di dalamnya terdapat risiko seperti penyakit atau ketidakpastian biaya pelayanan kesehatan, yang seringkali memerlukan pengeluaran dana besar. Inilah mengapa perlindungan kesehatan menjadi suatu keharusan untuk mengurangi risiko tersebut. Salah satu langkah efektif dalam melakukannya adalah dengan menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Meiny Renny Monding (49 tahun), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah di Wilayah Kabupaten Minahasa, memahami betul pentingnya perlindungan kesehatan sebelum risiko tersebut benar-benar terjadi. Sebagai PNS, dirinya dan anggota keluarganya telah terdaftar sebagai peserta JKN yang ditanggung oleh pemerintah daerah sejak ia bekerja dari tahun 1994.
Meiny, sapaannya, ia menceritakan ia dan keluarganya telah merasakan manfaat Program JKN. Program ini telah memberikan perlindungan kesehatan yang berarti bagi mereka, menghadirkan keamanan finansial dalam menghadapi risiko kesehatan. Meiny mengungkapkan kepuasannya terhadap pelayanan JKN yang telah membantu mengurangi beban biaya kesehatan keluarganya selama ini.
“Suami dan saya adalah PNS Daerah, telah terdaftar dalam Program JKN sejak zaman Askes, dan sekarang berubah dengan nama BPJS Kesehatan. Program ini memberikan manfaat besar, sebagai penjamin kesehatan bagi kami berdua dan keluarga kami,” kata Meiny pada Jumat (29/12/2023).
Meiny mengungkapkan ia dan anggota keluarganya pernah menggunakan pelayanan JKN baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Dirinya memberikan kesan yang positif atas pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan.
“Dulu saya pernah minta rujukan ke dokter Gabby Doaly untuk periksa ke poli jantung. Suami saya pernah dirawat di rumah sakit karena menjalani operasi pengangkatan tumor, dan anak saya yang pertama juga pernah operasi usus buntu di Rumah Sakit Tondano. Kami merasakan pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan sudah baik dan tidak ada kendala apapun serta tidak dikenakan biaya sepeser pun,” kata Meiny.
Meiny juga melihat BPJS Kesehatan dari tahun ke tahun terus berupaya untuk memperbaiki mutu pelayanan di fasilitas kesehatan. Selain itu, inovasi-inovasi juga telah dihadirkan oleh BPJS Kesehatan untuk memudahkan peserta mengakses layanan JKN dengan cepat. Pelayanan JKN tersebut diantaranya Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (Pandawa).
“Saya sudah download Aplikasi MobileJKN, saya cek memang fitur-fiturnya yang ada dalam aplikasi sangat memudahkan peserta mengurus administrasi JKN mulai dari perubahan data, cek status kepesertaan, KIS digital, hingga antrean online juga ada,” kata Meiny.
Meiny menambahkan, selama menjadi peserta JKN, dirinya merasa aman dan tenang karena memiliki jaminan kesehatan yang baik. Pelayanan yang diberikan juga selalu memuaskan, dan dirinya bisa mengaksesnya dengan mudah melalui berbagai fasilitas kesehatan yang bekerja dengan BPJS Kesehatan.
Pentingnya perlindungan kesehatan, terutama melalui Program JKN, tidak hanya dirasakan oleh Meiny dan keluarganya, tetapi juga oleh jutaan peserta lainnya di seluruh Indonesia. Program ini telah membuktikan kontribusinya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus memberikan kepastian dan ketenangan dalam menghadapi berbagai risiko kesehatan.
Seiring dengan perkembangan zaman, BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi guna meningkatkan kualitas layanan. Melalui Aplikasi Mobile JKN, peserta dapat mengakses informasi dan melakukan administrasi tanpa harus datang langsung ke kantor. Hal ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi peserta dalam mengelola kepesertaan dan mendapatkan informasi terkini seputar Program JKN.