REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada era yang terus berkembang ini, pendidikan tinggi telah mengalami revolusi besar dengan munculnya Kampus Digital Kreatif. Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi, selaku Rektor Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), mengumumkan langkah besar Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif.
Universitas BSI, sebagai lembaga pendidikan yang telah terkenal dalam bidang informatika, merespon tren digital dengan memperkenalkan pendekatan kreatif dalam pembelajaran online.
Prof Wahyudi menyoroti bahwa transformasi digital bukan hanya tentang mengadaptasi teknologi, namun juga tentang menciptakan lingkungan pembelajaran yang memotivasi dan mendukung kreativitas mahasiswa.
Universitas BSI telah meluncurkan platform pembelajaran digital interaktif yang menggabungkan elemen-elemen kreatif, seperti proyek-proyek berbasis industri, workshop, dan kolaborasi antarmahasiswa.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih dari sekadar kuliah online. Kami ingin mahasiswa merasakan nuansa kreativitas dan inovasi setiap kali mereka terlibat dalam proses pembelajaran,” katanya di Jakarta, Rabu (27/12/2023) lalu.
Selaras dengan perkembangan industri digital, Universitas BSI fokus pada pengembangan keahlian berbasis industri. “Kami bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan terkemuka dalam industri digital untuk memberikan pemahaman praktis kepada mahasiswa. Ini mencakup program magang, proyek bersama, dan kegiatan pengembangan profesional yang mendukung karier mereka di masa depan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Universitas BSI telah melibatkan teknologi terkini dalam setiap aspek pembelajaran. "Dengan memanfaatkan teknologi tinggi, kami memberikan akses ke fasilitas-fasilitas canggih seperti laboratorium komputer, perpustakaan online, dan platform kolaborasi yang mendukung pembelajaran mahasiswa," ujarnya.
Selain itu, menurutnya juga, misi universitas untuk mencetak generasi kreatif yang siap bersaing di era digital. “Universitas BSI tidak hanya mencetak lulusan, tetapi mencetak pemimpin masa depan yang mampu berinovasi dan menghadapi tantangan dunia digital dengan percaya diri,” jelasnya.
oka