REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 376.949 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 29-30 Desember 2023 atau menjelang libur Tahun Baru 2024. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyampaikan angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama (barrier).
Yaitu Cikupa (menuju arah Merak), Ciawi (menuju arah Puncak), Cikampek Utama (menuju arah Trans-Jawa) dan Kalihurip Utama (menuju arah Bandung). "Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 13,24 persen jika dibandingkan lalin normal (332.883 kendaraan)," kata Lisye dalam keterangan resmi, Ahad (31/12/2023).
Jika dibandingkan dengan periode menjelang Tahun Baru 2023 yang 346.512 kendaraan, maka total volume lalin tahun ini meningkat 8,78 persen. Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 186.797 kendaraan (49,55 persen) menuju arah timur (Trans-Jawa dan Bandung), 97.989 kendaraan (26,00 persen) menuju arah barat (Merak), dan 92.163 kendaraan (24,45 persen) menuju arah selatan (Puncak).
Lisye merinci lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejumlah 93.933 kendaraan, meningkat sebesar 44,53 persen dari lalin normal. Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 92.864 kendaraan, meningkat sebesar 13,45 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 186.797 kendaraan, meningkat sebesar 27,20 persen dari lalin normal.
Kemudian, untuk arah Merak, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 97.989 kendaraan, lebih rendah 1,94 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 92.163 kendaraan atau meningkat sebesar 7,04 persen dari lalin normal.
Lisye memprediksi puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi jatuh pada Senin (1/1/2024). Kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas diprediksi akan berasal dari arah timur atau dari arah Trans-Jawa dan Bandung yang mencapai 140 ribu kendaraan, jumlah tersebut naik 28 persen dari puncak arus mudik di periode yang sama tahun lalu.
"Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, kami mengimbau pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya agar menghindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa atau 1 dan 2 Januari 2024 dengan menggeser waktu perjalanan dengan pilihan hari ini, 31 Desember 2023 maupun di hari Rabu, 3 Januari 2024," ujarnya.
Lisye juga mengingatkan khusus Rabu (3/1/2024), pengguna jalan dapat sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10 persen yang berlaku di Jalan Tol Trans-Jawa untuk perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama. Untuk jam pemberlakuan potongan tarif yaitu mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB atau berlaku 24 jam, serta diberlakukan untuk semua golongan kendaraan.