REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada momen pergantian tahun, Pemprov DKI Jakarta menampilkan ikon terbarunya, yaitu Je (Ondel-Ondel), Ka (Macan Kemayoran), dan Te (Api Tugu Monas). Ikon Jakarta ini merupakan hasil sayembara muda-mudi di seluruh Indonesia.
"Ini menambah pengalaman malam tahun baru spektakuler bersaing dengan perayaan skala global," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) DKI Jakarta Andhika Permata di Bundaran HI, Jakarta pada Ahad (31/12/2023) lalu.
Andhika mengatakan, Pemprov DKI telah bekerja sama dengan berbagai pihak demi kelancaran acara perayaan malam pergantian tahun kemarin. Meski hujan mengguyur acara pergantian tahun tetap berlangsung meriah.
"Kami sudah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengamankan malam perayaan ini seperti polisi, satpol PP, dari Dinas Kesehatan untuk lngkah-langkah kesehatan," kata dia.
Terdapat 12 titik panggung hiburan meriahkan semarak malam pergantian tahun di Jakarta Pusat. Panggung menampilkan beberapa hiburan musik hingga penghitungan mundur pergantian waktu menuju 2024.
"Momentum malam pergantian tahun diisi 12 titik panggung untuk menghibur dan menyambut tahun baru bagi warga Jakarta, dan juga warga lainnya," ujar Andika.
Berikut titik panggung hiburan musik berbagai genre yang tersebar sepanjang Monas-Sudirman Jakarta, pada malam pergantian tahun baru kemarin:
Panggung di Jalan MH Thamrin:
- Panggung Monas-musik mix
- Panggung Karnaval-Pop Rock
- Panggung Sarinah-Pop dan Tradisional
- Panggung Hook BI Thamrin-Betawi
- Panggung Utama Bundaran HI - Musik mix
Panggung di Jalan Jenderal Sudirman:
- Panggung Depan UOB-Dangdut
- Panggung Orix-Pop
- Panggung Da Vinci-Indie
- Panggung Intiland Tower-Campur Sari
- Panggung Pintu 7 GBK-Campur Sari dan Koplo
- Panggung SCBD-Musik genre mix
- Panggung FX-Ska.