REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) YIA memperkirakan bahwa Jumat (29/12/2023) ini berpotensi hujan petir di DIY. Kondisi ini dapat terjadi pada siang hingga sore hari.

Meski begitu, BMKG Stamet YIA menyebut potensi hujan petir ini tidak di seluruh wilayah di DIY. Diperkirakan hujan petir dapat terjadi di Kabupaten Sleman bagian utara, Kabupaten Gunungkidul bagian utara, dan Kabupaten Kulon Progo bagian utara.

Dengan begitu, kawasan sekitar Gunung Merapi masuk dalam daerah potensi terjadi hujan petir ini. Warga yang beraktivitas di sungai yang berhulu di Merapi diharapkan untuk mewaspadai kemungkinan lahar dingin yang dibawa arus akibat hujan tersebut.

Begitu pun dengan wisatawan yang berwisata di sungai-sungai yang berhulu di Merapi di musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini agar waspada. "Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman bagian utara, Gunungkidul bagian utara, dan Kulon Progo bagian utara," kata BMKG Stamet YIA, Jumat (29/12/2023).

Selain itu, di beberapa wilayah lainnya di DIY juga diprediksi berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Kondisi ini dapat terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman bagian selatan, Bantul bagian utara dan tengah, Kulon Progo bagian tengah, dan Gunungkidul bagian tengah. "Potensi hujan ringan-sedang dapat terjadi di siang hingga sore hari," ucap BMKG Stamet YIA.

Terkait dengan tinggi gelombang laut di perairan selatan DIY, pada Jumat (29/12/2023) ini diperkirakan berkisar antara 1,25 meter hingga 2,5 meter. "Tinggi gelombang laut di perairan Yogyakarta masuk kategori sedang," jelas BMKG Stamet YIA.

Ikuti Whatsapp Channel Republika