Jumat 29 Dec 2023 07:11 WIB

Elektabilitas Ganjar-Mahfud Alami Penurunan, Ratusan Kader PPP Membelot ke Prabowo-Gibran

Ratusan kader PPP yang membelot ke Prabowo-Gibran menamakan diri Pejuang PPP.

Koordinator Nasional Pejuang PPP sekaligus Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP 2020-2025, Witjaksono diwawancarai wartawan usai mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).
Foto: Republika/Febryan A
Koordinator Nasional Pejuang PPP sekaligus Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP 2020-2025, Witjaksono diwawancarai wartawan usai mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Febryan A, Nawir Arsyad Akbar

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi mengusung pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud, namun pada Kamis (28/12/2023), ratusan kader hingga elite partai tersebut justru mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran. Mereka membelot di tengah merosotnya elektabilitas Ganjar-Mahfud ke urutan buncit.

Baca Juga

Ratusan anggota aktif PPP itu menamakan diri Pejuang PPP. Mereka mendeklarasikan dukungan di Ambhara Hotel, Jakarta Selatan, tak jauh dari kediaman Prabowo, Kamis (28/12/2023). Acara deklarasi turut dihadiri Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Piagam deklarasi dibacakan oleh Koordinator Nasional Pejuang PPP sekaligus Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP 2020-2025, Witjaksono. "Kami atas nama Pejuang PPP menyatakan dengan tegas mendukung Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024-2029," ujarnya.

Witjaksono mengatakan, keputusan mendukung Prabowo-Gibran diambil setelah pihaknya membuat kajian matang dan menerima dorongan dari para kiai, alim ulama, serta kader di daerah. Keputusan mendukung pasangan nomor urut 2 itu juga mempertimbangkan tantangan ekonomi geopolitik serta keamanan global yang semakin tidak menentu.

Kepada wartawan, Witjaksono menjelaskan bahwa dukungan diberikan setelah melihat paparan Prabowo dan Gibran saat debat capres/cawapres. Pihaknya juga meyakini, Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran pada Pilpres 2024. 

Pasalnya, elektabilitas Prabowo-Gibran sudah berada di angka 43 persen. Hanya butuh 7-8 persen suara lagi untuk memastikan kemenangan dalam satu putaran Pilpres 2024. "Dengan dukungan dari kita, insya Allah kita yakin Prabowo-Gibran akan menang dalam sekali putaran, insya Allah," kata Witjaksono seusai acara.

Dia menyebut, ada 300 orang anggota Pejuang PPP yang hadir dalam acara deklarasi hari ini. Sebanyak 150 di antaranya adalah kader aktif PPP. Dari 150 orang itu, 30 di antaranya merupakan caleg PPP Pemilu 2024 dan 17 pimpinan PPP.

Witjaksono mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PPP Mardiono soal deklarasi mendukung Prabowo-Gibran ini. Namun, dia enggan mengungkapkan bagaimana respons Mardiono.

Kendati begitu, dia mengaku siap menerima sanksi apabila PPP menyimpulkan aski deklarasi Pejuang PPP itu melanggar aturan internal partai. "(Kami menerima) kalau memang misalkan kita mendapatkan sanksi, tapi kami yakin bahwa apa yang kita lakukan semuanya untuk PPP," ujarnya.

Sehari sebelum Pejuang PPP mendeklarasikan dukungan, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) memaparkan hasil survei yang dilakukan pada 13-18 Desember 2023. CSIS menemukan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan raihan 43,7 persen. 

Posisi kedua ditempati Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 26,1 persen. Adapun elektabilitas Ganjar-Mahfud terjerembab di urutan buncit, yakni 19,4 persen.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia juga merekam elektabilitas tiga pasangan capres dan cawapres usai debat yang digelar pada Jumat (22/12/2023). Teratas adalah pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang elektabilitasnya sudah mencapai 46,7 persen.

Di bawahnya, ada pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas sebesar 24,5 persen. Terakhir adalah pasangan yang diusung Koalisi Perubahan, yakni Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dengan 21,0 persen.

photo
Laporan Dana Kampenye Pilpres 2024 - (infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement