Target Prabowo-Gibran Masih Masuk Akal
Sebagai ekonom, Dradjad mengaku, target duet Prabowo-Gibran masih masuk akal. Dengan catatan, sambung dia, sumber penerimaan yang selama ini tidak tergali bisa diambil.
"Saya menemukan sumber-sumber tersebut pada saat berdinas sebagai Ketua DISK (Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan) BIN," ujar Drajad.
Dia pun mencontohkan, kasus pajak dan hukum lain yang sudah inkracht. Selain itu, lanjut Dradjad, masih ada beberapa sumber lain untuk meningkatkan pendapatan negara.
"Salah satunya pernah saya ungkapkan, hanya dengan perubahan satu peraturan, dana sebesar Rp 116,4 triliun bisa dimanfaatkan. Lebih besar dari Rp 104 triliun yang pernah saya sebut sebelumnya," ucap ekonom senior Indef tersebut.
Jika Mahfud pesimis, kata Dradjad, mungkin karena menko polhukam tersebut belum mengetahui sumber pendapatan negara itu. "Jika beliau sudah tahu, saya yakin beliau akan optimistis seperti saya," ujar Dradjad.