REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR--Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, masih mendata korban meninggal dunia akibat truk bermuatan air mineral dalam kemasan yang mengalami rem blong di Jalan Raya Cianjur Sukabumi, Kamis (21/12/2023). Berdasarkan catatan sementara pihak kepolisian, dua orang tewas di tempat.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Adhi Prasidya mengatakan catatan sementara dua orang meninggal di tempat di antaranya pengendara sepeda motor dan pemilik rumah yang dihantam truk bermuatan air mineral dalam kemasan itu.
"Kami masih melakukan olah TKP dan membantu melakukan evakuasi memastikan tidak ada warga yang masih berada di dalam rumah dan ruko yang dihantam truk. Sebelumnya truk yang mengalami rem blong sempat menghantam sejumlah pengendara sepeda motor," katanya di Cianjur, Kamis (21/12/2023).
Dia menjelaskan, informasi yang didapat terkait korban yang belum ditemukan karena tertimbun bangunan belum dapat dipastikan. Ia memastikan petugas dibantu warga serta dinas perhubungan masih berupaya melakukan evakuasi bangkai truk yang menghantam dua bangunan itu.
"Catatan kami dua orang meninggal, seorang diantaranya perempuan pemilik rumah yang dihantam truk, sedangkan pemilik ruko mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis," katanya.
Sedangkan penyebab pasti kejadian, tambah dia, masih dalam penyelidikan petugas. Dugaan sementara rem blong karena keterangan saksi mata truk melaju tidak terkendali dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Kendaraan berhenti setelah menghantam bangunan.
Sementara informasi saksi mata warga sekitar, truk bermuatan air mineral dalam kemasan melaju dengan kecepatan tinggi dari Sukabumi menuju Cianjur. Beberapa puluh meter sebelum memasuki lokasi kejadian truk terlihat seperti hilang kendali dan menghantam dua sepeda motor.
"Truk menghantam pengendara sepeda motor dari arah berlawanan, satu terpental sejauh beberapa meter sedangkan yang satunya terlindas truk. Tidak sampai di situ, truk baru berhenti setelah menghantam rumah dan ruko di pinggir jalan," kata saksi mata Dayat (45 tahun).
Akibat kecelakaan itu, tambah dia, dua orang tewas ditempat di antaranya pemilik rumah dan pengendara sepeda motor, sedangkan korban lainnya mengalami luka-luka sebanyak delapan orang sudah dibawa ke RSUD Cianjur dan puskesmas setempat.