Rabu 20 Dec 2023 15:05 WIB

JK Resmi Dukung Anies-Muhaimin, Nasdem: Basis Massa Makin Luas

Jusuf Kalla dinilai memiliki jaringan politik yang luas.

Rep: Eva Rianti / Red: Andri Saubani
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 M Jusuf Kalla (JK) bersama bacapres Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan dan Jubir Sudirman Said.
Foto: Antara
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 M Jusuf Kalla (JK) bersama bacapres Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan dan Jubir Sudirman Said.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil presiden (wapres) RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) resmi mendukung pasangan capres/cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' dalam Pilpres 2024 mendatang. Partai Nasdem sebagai partai pengusung AMIN dalam Koalisi Perubahan mengatakan dukungan JK akan menguatkan basis massa AMIN di Indonesia. 

"Dukungan Pak JK terhadap pasangan AMIN merupakan suatu tambahan kekuatan bagi pasangan AMIN," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Nasdem Jakfar Sidik dalam keterangannya, Rabu (20/12/2023).

Baca Juga

Jakfar mengatakan, sebagai politikus senior Partai Golkar sekaligus eks wakil presiden Indonesia dua kali, JK memiliki jaringan politik yang luas. Adapun secara basis massa, JK dinilai sangat berpengaruh karena JK adalah salah satu politik senior. 

"Kita mengetahui Pak JK merupakan politisi yang memiliki jaringan yang luas dan punya basis massa. Itu terbukti dua kali menjadi wakil presiden," ujarnya.  

Jakfar menambahkan, bergabungnya JK dalam barisan pendukung AMIN akan menambah semangat bagi Timnas AMIN. JK dengan rekam jejak dan pengalamannya yang mumpuni dinilai sudah khatam strategi dalam memenangkan Pilpres sehingga energi itu bisa menjadi motivasi bagi pemenangan AMIN. 

"Kehadiran Pak JK akan menambah pemilih dan juga akan membuat Timnas mendapatkan banyak gagasan serta taktik untuk menang," kata dia. 

Sebelumnya diketahui, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau JK resmi mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' pada Selasa (19/12/2023). JK menilai pasangan AMIN merupakan pemimpin yang tepat untuk Indonesia ke depan.  

"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19/12/2023) di Makassar, M. Jusul Kalla menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," kata Juru Bicara JK, Husain Abdullah dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023). 

photo
Jadwa dan Tema Debat Pilpres 2024 - (Infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement