REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) memperkuat kerja sama dengan dua perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Dumai dan Universitas Putra Indonesia (YPTK) Padang. Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan bersamaan dengan acara RAKORNAS (Rapat Koordinasi Nasional) APTIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer) di Malang pada 7-9 Desember 2023.
Rektor UNM Prof Dwiza Riana mengatakan bahwa adanya kolaborasi ini dapat memberikan manfaat besar dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
“Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, termasuk pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, pengembangan kurikulum, dan program-program akademik lainnya. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian masing-masing universitas, diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan berkualitas,” kata Prof Dwiza, dalam keterangan tertulis, Senin (18/12/2023).
Sementara itu, Rektor Universitas Dumai Dr Muhardi, menyampaikan adanya kerja sama ini sebagai langkah yang sangat positif bagi kedua institusi.
“Dengan bersatu, kami dapat menciptakan peluang baru bagi mahasiswa dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan,” kata Dr Muhardi.
Pada kesempatan ini juga, Prof Dr Sarjon Defit, Rektor Universitas Putra Indonesia (YPTK) Padang, menyatakan rasa percaya bahwa kolaborasi ini akan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan membuka pintu untuk inovasi dan penelitian yang lebih baik.
“Hal ini menjadi tonggak bersejarah bagi kedua universitas, dan kami berkomitmen untuk menjadikannya sukses,” tegas Prof Defit.
Dengan kesepakatan ini, Universitas Nusa Mandiri, Universitas Dumai dan Universitas Putra Indonesia (YPTK) Padang berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan menciptakan generasi penerus yang kompeten dan berdaya saing.