REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) berpendapat masyarakat dapat menilai sendiri soal pernyataan Prabowo Subianto yang mengungkit kembali dukungan kepada Anies pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 lalu.
"Masyarakat bisa menilai sendiri, dan apa yang disampaikan Pak Anies saat debat itu fakta," kata Kapten Timnas AMIN, Marsekal Madya TNI Purn Muhammad Syaugi, ketika ditanya terkait Partai Gerindra yang mengungkit dukungan kepada Anies ketika maju Pilkada DKI, di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan ketika ada pihak-pihak yang mengungkit dukungan itu, maka Timnas AMIN tidak berkomentar banyak. Karena, kata dia, masyarakat yang bisa menilai sendiri apakah itu pantas atau tidak.
Ia menuturkan bahwa ketika pihak lain melakukan framing kepada calon presiden (capres) Anies Baswedan, maka tidak akan dipermasalahkan, karena masyarakat sekarang sudah lebih tahu politik. "Jadi silakan kalau pihak lain bisa mem-framing. tapi masyarakat bisa melihat itu," tuturnya.
Anies, kata Syaugi, memimpin Jakarta berkat dukungan semua parpol pendukung, bukan hanya satu partai.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.