Rabu 13 Dec 2023 22:28 WIB

4 Pemerkosa Siswa SD Ditangkap, Keluarga: Masih Ada 5 Lagi

Sebanyak 4 pemerkosa siswa SD ditangkap, pihak keluarga sebut masih ada 5 lagi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi Kekerasan Seksual. Sebanyak 4 pemerkosa siswa SD ditangkap, pihak keluarga sebut masih ada 5 lagi.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kekerasan Seksual. Sebanyak 4 pemerkosa siswa SD ditangkap, pihak keluarga sebut masih ada 5 lagi.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Jajaran Polres Indramayu bergerak cepat menangkap empat tersangka pemerkosa anak kelas enam sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu. Meski demikian, hal itu belum membuat keluarga puas sepenuhnya.

"Agak lega sedikit. Keluarga masih kurang puaslah pokoknya sebelum kena semua," ujar paman dari korban, T, Rabu (13/12/2023).

Baca Juga

T mengatakan, keponakannya yang menjadi korban perkosaan itu menyebutkan bahwa jumlah pelaku sekitar sembilan orang. Karena itu, masih ada sekitar lima orang lagi yang belum ditangkap.

"(Informasi dari keponakan), kemungkinan ada sembilan orang (pelaku) katanya," kata T.

T mengatakan, keponakannya mengenal para pelaku. Namun, antara keponakannya dan para pelaku tinggal di desa yang berlainan.

Menurut T, sejak peristiwa naas itu, keponakannya mengalami perubahan sikap. Saat ini, keponakannya lebih pendiam dan tidak bersemangat menjalankan aktivitasnya.

Sementara itu, ketika ditanyakan apakah benar ibu dari korban meninggal dunia akibat syok mendengar kejadiannya yang menimpa anaknya, T membenarkannya. "Ya betul begitu. Memang udah sakit dulu," terang T.

Seperti diketahui, seorang bocah kelas enam sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, diduga diperkosa secara bergilir oleh gerombolan anak punk. Sebelum diperkosa, korban sempat dicekoki minuman keras hingga tak sadarkan diri.

Dengan didampingi aparat pemerintahan desa setempat, korban pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Indramayu, Senin (11/12/2023) siang.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Reskrim, AKP Hilal Adi Imawan, mengatakan, setelah menerima laporan mengenai kasus tersebut pada Senin (11/12/2023) siang, pihaknya langsung menindaklanjutinya.

Hilal menyatakan, pihaknya bergerak cepat melakukan penyelidikan dan membawa korban ke dokter untuk divisum. Selain itu, pihaknya juga meminta keterangan dari saksi terkait dan mengecek ke lokasi kejadian.

"Dan Alhamdulillah, tidak sampai 12 jam, kami mengamankan para pelaku," ujar Hilal, didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah, saat ditemui di Mapolres Indramayu, Rabu (13/12/2023).

Keempat tersangka ditangkap di rumahnya masing-masing dan adapula yang ditangkap di ruas jalan di Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Senin (11/12/2023) sore.

Keempat tersangka masing-masing berinisial MK, AH, H dan WS. Mereka semua tergolong anak dibawah umur, bahkan ada yang masih bersekolah. Ketika ditanyakan apakah keempat pelaku merupakan anak punk, Hilal menyatakan masih mendalaminya.

"Tapi dari gaya para pelaku memang style-nya tatoan dan berpenampilan seperti anak punk," terang Hilal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement