REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Para pendaki yang akan mendaki ke Gunung Gede diminta untuk lebih waspada. Hal ini dikarenakan faktor musim hujan yang berpotensi menyebabkan hal-hal tidak diinginkan.
"Kami mengeluarkan surat edaran terkait peringatan kewaspadaan," ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Sapto Aji Prabowo, Selasa (12/12/2023). Hal itu tercantum dalam Surat Edaran SE.20/BBTNGGP/Tek/B/12/2023 tentang Peringatan Kewaspadaan Kegiatan Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang dikeluarkan tanggal 11 Desember 2023.
Surat edaran ini ditujukan kepada calon pendaki, masyarakat, pengelola wisata, pengunjung wisata, dan penggiat alam bebas. Harapannya peringatan ini bisa ditaati dengan baik.
Menurut Sapto, peringatan kewaspadaan ini untuk menindaklanjuti informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi. Khususnya terkait kewaspadaan aktivitas tujuh gunung di Jawa Barat selama musim hujan, salah satunya Gunung Gede.
Para pendaki diminta mempersiapkan peralatan dan perlengkapan mengantisipasi musim hujan. Sapto mengatakan kondisi Gunung Gede saat ini dalam keadaan level I atau normal. Namun, pada saat cuaca hujan dan kelembaban tinggi, dapat terjadi potensi terakumulasinya gas beracun di sekitar kawah.
"Sehingga seluruh pengunjung perlu menghindar dari lokasi kawah dengan jarak 1,5 kilometer," ungkap Sapto.
Bagi seluruh pengunjung yang akan beraktivitas di dalam kawasan TNGGP agar tetap memperhatikan dan mematuhi anjuran dan larangan prosedur pendakian yang telah ditentukan.