REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Para pelajar bersemangat merespons positif Seminar Pemuda Digital dengan tema 'Artificial Intelligence in Education: Era Baru dalam Pembelajaran' yang digelar oleh Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus BSD di aula kampus, belum lama ini.
Salah satu peserta, Fauziah Aulia Rahma, siswi dari SMKN 1 Tangerang Selatan, mengakui bahwa awalnya ia belum sepenuhnya memahami konsep AI. Meskipun begitu, Fauziah yakin bahwa AI memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan. Ia berencana untuk memahami lebih dalam konsep AI dan berbagi pengetahuannya dengan teman-teman di sekolah.
“Saya berencana untuk mengenal lebih luas dan membagikan pengetahuan tentang AI kepada teman-teman. Meskipun belum mencoba sendiri, tetapi saya yakin bahwa AI bisa memberikan banyak manfaat,” ungkap Fauziah, mengutip keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).
Farouq Muhamad, siswa SMAN 1 Gunung Sindur, mengakui bahwa awalnya ia ragu untuk menghadiri seminar dan bahkan tidak berencana untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun, setelah mengikuti Seminar Pemuda Digital, Farouq tidak hanya merasa lebih termotivasi, tetapi juga merasa haus akan pengetahuan baru.
“Seminar ini sangat seru karena saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru. Awalnya saya ragu, tapi sekarang saya lebih termotivasi dan berencana untuk terus belajar, terutama dalam hal teknologi AI," ujar Farouq.
Farouq juga menyampaikan keinginannya untuk memanfaatkan perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang AI. Baginya, jika teknologi AI digunakan dengan bijak, dapat memberikan dampak positif dan memudahkan banyak hal.