Rabu 06 Dec 2023 00:06 WIB

Ini Telepon Terakhir Adan Sebelum Meninggal Tersapu Erupsi Marapi

M Adan awalnya pamit untuk pergi ke Padang, namun berubah pikiran dan pilih mendaki.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas mengevakuasi korban erupsi Marapi.
Foto: AP Photo/Ardhy Fernando
Petugas mengevakuasi korban erupsi Marapi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah korban meninggal akibat erupsi gunung Marapi di Sumatra Barat telah menyentuh 23 orang. Di antara korban meninggal terdapat mahasiswa. 

Salah satunya adalah  Muhammad Adan yang merupakan mahasiswa Universitas Islam Riau. Ia bersamaa dua temannya lainnya dari Riau telah terkonfirmasi meninggal.  Adan sudah dimakamkan di Jalan Lintas Timur KM 20, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau Selasa (5/12/2023) tadi siang. 

Baca Juga

Suasana haru menyelimuti proses pemakaman, mulai dari keluarga, kerabat, bahkan teman kuliah korban berdatangan untuk mengantarkan ke pemakaman.

Sang Paman, Sudirman, menceritakan M Adan awalnya pamit untuk pergi ke Padang. Namun, dia mendadak berubah pikiran hingga memutuskan pergi mendaki Gunung Marapi bersama teman-temannya. "Saat itu dia izin sama orang tuanya untuk pergi ke Padang, akhirnya gak jadi dan izin untuk mendaki gunung," kata Sudirman.

Setelah di gunung, Adan sempat menelepon keluarganya dan memberi kabar kondisi di Gunung Marapi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement