REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jalur ganda (double track) kereta antara Stasiun Mojokerto-Stasiun Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo, resmi dioperasikan per Jumat (1/12/2023). Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menjelaskan, pengoperasian jalur kereta sepanjang 33 kilometer tersebut dilakukan setelah proses peralihan (switch over) dari jalur tunggal ke jalur ganda rampung.

"Proses peralihan dilakukan pada Kamis (30/11/2023) malam WIB, sampai dengan Jumat (1/12/2023) dini hari WIB, yang berlangsung dengan lancar dan sesuai program," kata Luqman saat dikonfirmasi di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

Luqman mengatakan, pengoperasian jalur ganda kereta di lintas Sepanjang-Mojokerto bertujuan untuk memangkas waktu tempuh perjalanan dan meningkatkan frekuensi. Selain itu, juga untuk menghindari persilangan kereta yang melewati jalur tersebut.

Dia berharap, pengoperasian jalur ganda tersebut membawa banyak manfaat langsung bagi pelanggan, karena laju kereta semakin cepat. "Terutama dalam hal peningkatan efisiensi waktu tempuh dan peningkatan frekuensi perjalanan kereta api ke depannya," ujar Luqman.

PT KAI, kata dia, menyampaikan permohonan maaf karena beberapa kereta yang melewati lintas Sepanjang-Mojokerto sempat harus memperlambat kecepatannya menjadi maksimal 60 kilometer (km) per jam dari sebelumnya 110 (km) per jam di Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2023. Hal itu lantaran masih dilakukan uji coba kecepatan kereta.

Pembatasan kecepatan akan berlangsung sembari dilakukan pengawasan bersama antara KAI Daop 8 Surabaya dan Balai Teknik Perkeretapian Kelas 1 Surabaya. "Apabila pemeriksaan oleh petugas dinilai telah stabil, lintas tersebut dapat dilalui oleh kereta dengan kecepatan sesuai Gapeka 2023," kata Luqman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika