Untuk itu, Nadia menyebutkan pihaknya selalu memastikan untuk melakukan penelusuran kontak terhadap kerabat dari pasien yang terkonfirmasi menderita Mpox. Jika ditemukan gejala khusus seperti ruam merah dari kerabat pasien yang ditelusuri maka pihaknya akan mengambil spesimen guna diteliti lebih lanjut untuk mengonfirmasi kasus Mpox.
Selain itu, pihaknya juga menggencarkan upaya edukasi masyarakat terkait Mpox untuk mencegah kontak yang dapat mengakibatkan penularan penyakit tersebut.
"Tapi kita tidak perlu khawatir karena ini penyakit tidak seperti Covid-19 ya, yang kecepatan penularannya itu tinggi sekali dan dalam satu hari bisa puluhan ribu (penularan)," ujarnya.