Kamis 16 Nov 2023 19:28 WIB

Empat Awak Pesawat Tempur TNI AU Berhasil Dievakuasi

Kedua pesawat tempur TNI AU jatuh di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Hafil
Pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di areal pertanian warga, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023)
Foto: Istimewa
Pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di areal pertanian warga, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023)

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan Basarnas berhasil mengevakuasi empat awak pesawat tempur TNI AU yang jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Keempatnya yaitu Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21), Kolonel Pnb Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh), dan Mayor Pnb Yuda A. Seta.

"Total ada empat orang dalam dua pesawat yang jatuh itu. Jadi, satu pesawat masing-masing ada dua orang," kata Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto.

Baca Juga

Gatot menegaskan, empat awak pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Meski demikian, ia memastikan kondisi tubuh keempat korban ditemukan dalam keadaan utuh.

"Jenazah sudah dievakuasi, dan sudah kita serahkan ke pihak TNI AU," ujarnya.

Gatot menyebut kedua pesawat itu jatuh di wilayah Kabupaten Pasuruan, tapi dengan lokasi berjauhan. Satu pesawat jatuh di sekitaran area Perhutani blok Watugede, yang masuk Kecamatan Lumbang. 

"Untuk pesawat satunya, jatuh di area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), di sekitaran Gunung Kundi, perbatasan Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement