REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Setelah 3 hari berlangsung, mulai Jumat (10/11/23) hingga Ahad (12/11/23) digelar Porseni BPR BKK se-Jateng yang berlangsung di GOR Bung Karno Purwodadi Grobogan, Ahad (12/11/23) resmi ditutup. Porseni se-Jateng itu ditutup secara resmi oleh Ketua Forum BPR BKK Jateng Ahmad Mundholin.
Turut hadir dalam acara penutupan itu antara lain Direktur Utama BPR BKK Jateng Koesnanto, Ketua Forum BPR BKK se-Jateng Ahmad Mundholin, Dirut PT BPR BKK Purwodadi Anita Fitriyani Yusuf, Biro Perekonomian Setda Jateng Jarot, dan BPD Jateng, Jamkrida.
Ada beberapa cabang olah raga yang dipertandingkan dalam Porseni tahun ini. Antara lain cabang olah raga bola volly, futsal, bulutangkis dan tenis meja. Sedangkan di bidang seni yang dilombakan meliputi seni tradisional egrang, sandal bakiak, idol dan band. Dalam porseni bergengsi tingkat Jawa Tengah ini melibatkan 805 atlet dari 34 BKK Kabupaten se-Jateng. Kontingan BPR BKK Jateng meraih juara umum karena menjuarai beberapa cabang antara lain, juara 1 idol, juara 1 band, juara 2 tenis meja ganda putri, juara 3 badminton ganda putra, juara 3 badminton ganda putri, dan juara 3 tenis meja ganda putra.
Dalam acara penutupan, juga ditampilkan tarian dari grup tari Ennolance Dance dan sejumlah grup band BKK. Ketua Forum BPR BKK Ahmad Mundholin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua panitia utamanya BKK Purwodadi, dimana tempat lomba sangat representatif, dalam kesempatan ini merasa senang bisa bertemu sesama BKK dalam ajang ini. Mudholin menyebut dan sekaligus menentukan lokasi Porseni untuk tahun depan yakni akan dilaksanakan di Semarang dan BPR BKK Jateng bertindak sebagai tuan rumahnya.
"Dalam Porseni tentunya ada yg berhasil ada yang kalah “Sing menang ojo umuk , sing kalah ojo ngamuk (Yang menang jangan sombong dan yang kalah jangan ngamuk)” ucapnya.