REPUBLIKA.CO.ID, SOLO– Pascahujan deras yang disertai angin kencang di Solo pada Sabtu (12/10) sore sejumlah patung di balai kota Solo rusak berat.
Kabag Umum Sekda Solo, Sulistiarini, mengatakan kerusakan menimpa patung di bagian tengah plaza balai kota Solo. Patung tersebut meliputi Werkudara, Puntadewa, Nakula dan Sadewa.
"Saya kira karena anginnya. Karena patung Arjuna di sisi utara itu aman. Terus Punokawan di bawah pohon asem selatan itu juga aman. Tidak tahu juga, padahal dudukan patung itu juga berat," kata Sulis ketika dihubungi, Ahad (12/11/2023).
Menurut Sulis semua patung mengalami rusak parah. Oleh sebab itu, pihaknya akan berkonsultasi dulu dengan pengrajin apakah bisa diperbaiki atau tidak.
"Lumayan parah, kepalanya banyak yang copot, pecah. Nanti kami juga akan konsultasi dengan pengerajin apa bisa diperbaiki atau tidak," ujarnya.
Kendati demikian, hingga kini Sulis belum mengambil langkah kecuali evakuasi dan pembersihan bingkai patung tersebut.
Dia mengatakan patung itu sebenarnya sudah ada sejak FX Hadi Rudyatmo menjabat sebagai wali kota Solo.
Baca juga: Mengapa Malaikat Jibril Disebut Ruh Kudus dalam Alquran?
"Kami belum mengambil langkah, ini kan sudah akhir tahun. Sementara kami amankan dulu di basement Balai Kota, yang patah-patah kami kumpulkan nanti hari Senin mau buat nota dinas lengkap terkait kerusakan yang ada di Balai Kota," katanya.
Selain itu, Sulis mengatakan selain patung ada juga kerusakan pada sebelah barat ruang Tawang Praja Balai Kota Solo.
"Kalau estimasi belum bisa. Belum tahu. Tapi yang jelas Tawang Praja plafonnya lumayan parah sampai bolong," katanya mengakhiri.