Ahad 12 Nov 2023 16:35 WIB

Massa Bawa Puluhan Ambulans, Gelar Aksi Peduli Palestina di Balai Kota Solo

Massa kutuk Israel yang menyerang rumah sakit dalam konflik di Gaza.

Rep: C02/ Red: Agus raharjo
Warga membentangkan poster saat aksi bela Palestina di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (12/11/2023). Aksi tersebut sebagai bentuk pembelaan dan kepedulian terhadap Palestina yang mengalami penderitaan akibat serangan militer Israel.
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Warga membentangkan poster saat aksi bela Palestina di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (12/11/2023). Aksi tersebut sebagai bentuk pembelaan dan kepedulian terhadap Palestina yang mengalami penderitaan akibat serangan militer Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Puluhan massa kembali menggelar aksi peduli Palestina. Aksi tersebut digelar di depan Balai Kota Solo, Ahad (12/11/2023). Menurut salah satu koordinator aksi sekaligus sesepuh Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Yusuf Suparno mengatakan aksi tersebut adalah bentuk kepedulian kepada Palestina.

Ia mengatakan aksi diikuti oleh sejumlah elemen dari Solo Raya. "Dari umat Islam Soloraya melihat situasi Palestina di Gaza akhirnya dari Solo melakukan kegiatan peduli untuk saudara kita di Palestina," kata Yusuf, Ahad (12/11/2023).

Baca Juga

Pihaknya juga menyayangkan tindakan Israel yang tak lagi mengindahkan aturan perang secara internasional. Sebab, Israel terbukti menyerang rumah sakit hingga perumahan warga.

"Iya, ini ada kurang lebih ambulans termasuk komunitas ambulans dan relawan dokter hingga perawat, ini adalah kepedulian karena rumah sakit menjadi sasaran di Palestina. Ya simbol untuk kepedulian menunjukkan jangan sampai zionis melakukan perang yang membabi buta. Yang kita sayangkan, tidak lagi mengindahkan peraturan perang secara internasional," katanya.

Pihaknya mengatakan aksi sengaja dilakukan di depan Balai Kota agar aspirasinya didengarkan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Ia berharap stakeholder di pemerintahan ikut peduli atas nasib Palestina.

"Yang jelas kita ingin Palestina merdeka karena Palestina adalah negara yang diakui di PBB ini juga simbol agar aspirasi bisa ditampung oleh pejabat yang ada di balai kota ini, ya terutama Mas Gibran memberikan apresiasi masyarakat Solo otomatis kami berharap eksekutif legislatif ikut peduli," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement