Sabtu 11 Nov 2023 10:46 WIB

Tiga Kabupaten dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Terbaik versi I-SIM 2023

Pembangunan keberlanjutan menjadi faktor penguat keberlangsungan bangsa.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Erdy Nasrul
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa menyampaikan selamat atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Temanggung yang meraih prestasi.

Daerah-daerah tersebut meraih peringkat tiga besar dalam ajang Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) Sustainable Development Goal's (SDG's) for Regencies 2023. Suharso menyebut acara ini merupakan komitmen pencapaian TPB/SDGs dengan seluruh pihak berperan aktif dan berkolaborasi.

Baca Juga

"Saya mengharapkan Indonesia’s SDGs Action Awards makin menguatkan motivasi seluruh pemangku kepentingan dan juga masyarakat untuk terus bersama-sama bekerja secara nyata dan konkret demi tercapainya target-target TPB/SDGs yang berarti juga tercapainya target-target pembangunan nasional," ujar Suharso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono mengatakan I-SIM for Regencies 2023 merupakan gerakan inisiatif mendukung keberlanjutan multi pemangku kepentingan dalam mengelola aspek pembangunan berkelanjutan, lingkungan, sosial dan tata kelola, termasuk akselerasi pencapaian SDGs di tingkat kabupaten. Melalui program ini, ucap Haris, pemerintah kabupaten (pemkab) dapat mengungkapkan data dan mengukur capaian dalam akselerasi performa capaian tersebut.

"Selamat kepada tiga kabupaten terbaik dan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh pemerintah kabupaten yang telah mengikuti setiap tahapan dari proses awarding I-SIM for Regencies," ujar Haris.

Haris menyampaikan Surveyor Indonesia berperan memberikan inspirasi bahwa setiap unsur anak bangsa harus mampu memberikan kontribusi positif kepada perusahaan, masyarakat, dan negara. Haris menyebut SDGs harus menjadi gerakan bersama.

Harris menambahkan, penilaian yang dilakukan juga bisa memberikan bantuan dari pihak lain agar bisa mendanai program-program yang berkelanjutan. Salah satunya, melalui program-program TJSL BUMN yang diharapkan sinkron dengan program pemda. 

"Ini bisa digunakan oleh badan-badan usaha, salah satunya BUMN dalam membuat program, disebut program matching. Antara pemerintah kabupaten dan kota, serta target-target dalam penyusunan TJSL. Nah capaian ini adalah bagian dari kontribusi BUMN, bagian dari ESG dari BUMN itu sendiri," kata Haris.

Bupati Tapsel Dolly Pasaribu bersyukur Pemkab Tapsel menjadi juara pertama dalam ajang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas, PT Surveyor Indonesia, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD). Kegiatan ini menggerakkan pembangunan berkelanjutan di kabupaten seluruh Indonesia.

"Alhamdulillah, proses awal 416 kabupaten yang ada di Indonesia lalu terjaring 103 Kabupaten. Kami lolos Top 10 lalu masuk Top 3 Program I-SIM For Regencies," ucap Dolly.  

Pemkab Tapsel meraih peringkat satu terbaik nasional dari 103 kabupaten dalam rangka Indonesia's SDGs Action Award 2023 dengan mengusung tema Hatabosi dan Kelapa Sawit Berkelanjutan, Integrasi Upaya Pelestarian SDA di Hulu dan Hilir Sungai Batang Toru. Dolly menjelaskan Hataboshi merupakan kearifan lokal yang berjalan 120 tahun dari nenek moyang terkait mengalirkan air untuk memanfaatkan lahan persawahan.

"Pelestarian kearifan lokal Hatabosi mendukung pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan, ketersediaan sumber energi baru terbarukan sekaligus rumah bagi berbagai keanekaragaman hayati, salah satunya adalah Orang utan tapanuli yang merupakan spesies endemik Indonesia," kata Dolly.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement