Kamis 09 Nov 2023 20:45 WIB

'Jika Anies-Muhaimin Masuk ke Putaran Kedua Pilpres, Potensi Menangnya Besar'

Secara hitungan politis, cukup berat bagi Anies-Muhaimin menang satu putaran pilpres.

Rep: Wahyu Suryana, Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Bacapres Anies Baswedan (kiri) dan Bacawapres Muhaimin Iskandar menyapa pendukungnya pada acara senam dan jalan bareng AMIN di Grand Depok City, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023). Kegiatan yang diikuti oleh ribuan simpatisan dan kader partai dari Koalisi Perubahan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bacapres Anies Baswedan (kiri) dan Bacawapres Muhaimin Iskandar menyapa pendukungnya pada acara senam dan jalan bareng AMIN di Grand Depok City, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023). Kegiatan yang diikuti oleh ribuan simpatisan dan kader partai dari Koalisi Perubahan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Badan Pekerja Anies-Muhaimin (Baja Amin), Sudirman Said, mengomentari peluang Anies-Muhaimin menang satu putaran di Pilpres 2024 nanti. Ia menilai kondisi itu bisa saja terjadi.

"Kata politisi asli, kata politisi betulan itu politik seni kemungkinan, jadi bisa bisa saja," kata Sudirman kepada Republika, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga

Tetapi, Sudirman mengakui, secara hitungan-hitungan politis, cukup berat bagi Anies-Muhaimin untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran saja. Karenanya, Sudirman merasa, lebih baik disusun langkah-langkah realistis yang bisa dicapai.

Selain itu, ia mengungkapkan, pihak-pihak yang mendiskusikan kemungkinan dua putaran cukup seirama soal peluang pasangan Amin. Sudirman menyatakan, jika Anies-Muhaimin masuk putaran kedua potensi mereka menang cukup besar.

"Mereka menyatakan bila Amin masuk putaran kedua, potensi menangnya cukup besar," ujar Sudirman.

Terkait strategi Baja Amin untuk putaran kedua, ia mengungkapkan, dalam pemilu dua putaran yang menentukan sikap dari yang kalah dalam putaran pertama. Sebab, mereka akan menentukan pengalihan suara selanjutnya.

Oleh karena itu, Sudirman menekankan, penting bagi mereka berhubungan baik dengan semuanya. Apalagi, juru bicara Anies Baswedan itu menekankan, kontestasi ini merupakan kompetisi politik, bukan sarana bermusuhan.

Mantan Menteri ESDM itu menekankan, Baja Amin ingin terus membangun komunikasi dengan satu tujuan mulia. Yaitu, bila untuk kebaikan yang lebih besar tidak ada salahnya untuk membangun koalisi ke depannya.

"Tapi, bukan seperti proses yang ditempuh Pak Prabowo dulu, menyebrang begitu saja tanpa memberi tahu pendukungnya," kata Sudirman.

Saat ini, Baja Amin masih terus mematangkan strategi pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. Rencananya, pekan depan sudah bisa dilaksanakan pengumuman Kapten Timnas untuk Baja Amin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement