Kamis 09 Nov 2023 19:15 WIB

Hujan dan Angin Kencang Terjang Malang, Belasan Rumah Rusak

Masyarakat diimbau untuk berhati-hati pada saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Personel BPBD Kota Batu pada saat membersihkan material pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang di wilayah perbatasan antara Kota Batu dengan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (9/11/2023).
Foto: ANTARA/HO-BPBD Kota Batu
Personel BPBD Kota Batu pada saat membersihkan material pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang di wilayah perbatasan antara Kota Batu dengan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (9/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur menyebabkan belasan rumah dan tempat usaha mengalami kerusakan, Kamis (9/11/2023).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan sejumlah rumah yang mengalami kerusakan tersebut berada di Dusun Jambon, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso.

Baca Juga

"Hujan deras disertai angin kencang, menyebabkan 13 rumah dan enam tempat usaha mengalami kerusakan," kata Sadono.

Sadono menjelaskan peristiwa tersebut terjadi kurang lebih pukul 13.30 WIB akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Warga terdampak bencana tersebut, membutuhkan bantuan terpal, kebutuhan bayi, dan paket sembako.

"Kami melakukan kaji cepat untuk penanganan. Sementara warga terdampak membutuhkan sejumlah kebutuhan mendesak. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu mengatakan setidaknya ada tiga peristiwa yang terjadi di Kota Batu akibat hujan deras disertai angin kencang itu. "Dua kejadian merupakan peristiwa pohon tumbang, dan satu lainnya kerusakan pada atap rumah yang diterjang angin kencang," kata Agung.

Agung menjelaskan di wilayah perbatasan antara Kota Batu dengan Kabupaten Malang, hujan intensitas tinggi dan angin kencang tersebut menyebabkan tiga pohon jenis ceri dengan tinggi sepuluh meter tumbang dan mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas.

Selain menyebabkan gangguan arus lalu lintas, kejadian tersebut juga menyebabkan kerusakan pada tiang lampu penerangan jalan umum dan telekomunikasi roboh. Sementara pada titik lainnya, yakni di Jalan Raya Giripurno, Kecamatan Bumiaji, juga dilaporkan peristiwa pohon tumbang.

"Pada titik tersebut, ada dua pohon yang timbang dan mengakibatkan arus lalu lintas terganggu," katanya.

Ia menambahkan, di lokasi lainnya yakni di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, dilaporkan satu rumah warga mengalami kerusakan akibat hujan disertai angin kencang tersebut. Atap bangunan rumah, terbang terbawa angin.

"Angin kencang dengan hujan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kota Batu mengakibatkan atap rumah salah satu warga terbawa angin, sehingga sebagian kamar dan dapur mengalami kerusakan," katanya.

Dari sejumlah peristiwa yang disebabkan hujan intensitas tinggi disertai angin kencang tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun, masyarakat diimbau untuk berhati-hati pada saat melakukan aktivitas di luar rumah, khususnya pada saat terjadi hujan deras dan angin kencang.

"Untuk korban jiwa nihil. Kami imbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan saat hujan intensitas tinggi dan angin kencang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement