Kamis 09 Nov 2023 07:05 WIB

Gandeng Ustadz Adi Hidayat dan Baznas, KSAD Salurkan Bantuan ke Palestina

TNI AD memastikan, bantuan yang diberikan untuk warga Gaza, bukan yang terakhir.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
KSAD Jenderal Agus Subiyanto didampingi Ustadz Adi Hidayat bersama Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Foto: Dok TNI AD
KSAD Jenderal Agus Subiyanto didampingi Ustadz Adi Hidayat bersama Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Gaza melalui Badan Zakat Amil Nasional (Baznas). Bantuan yang diberikan, di antaranya berupa makanan dan minuman, kebutuhan sandang, alat-alat sanitasi, perlengkapan musim dingin

Berbagai bantuan itu seluruhnya diangkut dalam lima unit truk. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto didampingi Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyerahkan beragam bantuan kepada pengurus pusat Baznas di Markas Besar AD (Mabesad), Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

Agus mengatakan, bantuan yang diserahkan itu bukan yang terakhir. Pasalnya, masih ada bantuan-bantuan lain yang dipersiapkan oleh TNI AD untuk rakyat Palestina.

"Sementara ini baru 50 truk yang kami kumpulkan. Nanti akan ada susulan. Nanti ada gelombang kedua, diserahkan melalui Baznas," kata calon Panglima TNI tersebut selepas acara serah terima bantuan tersebut. 

Untuk teknis pengiriman ke Gaza, kata Agus, akan dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Hal itu karena semua bantuan dari Indonesia dikirim bersama-sama lewat satu pintu sebagaimana pengiriman bantuan tahap pertama pada akhir pekan lalu.

Beragam bantuan itu juga tidak dapat langsung diserahkan ke rakyat Palestina di Gaza. Hal itu lantaran semua pesawat yang mengangkut bantuan kemanusiaan mendarat di Pangkalan Udara El Arish di Sinai, Mesir.

Dari El Arish, bantuan dari Indonesia diserahkan ke Bulan Sabit Merah Mesir dan diantar ke perbatasan di Rafah, Gaza, untuk diserahkan ke Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Agus menjelaskan, karena proses pengiriman yang panjang, bantuan yang dikirim juga dipastikan tidak akan kedaluwarsa saat sampai tujuan.

"Jadi kami cek sampai ke situ (masa kedaluwarsa), karena jangan sampai apa yang kami berikan tidak bermanfaat. Semua barang sudah standar, sudah kami cek semua," kata Agus.

Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad mengucapkan terima kasih atas kepercayaan TNI AD terhadap lembaganya. Pihaknya pun memastikan sumbangan yang diterima itu bakal sampai kepada yang berhak.

"Kami sangat terharu dipercaya untuk menyampaikan ini ke saudara-saudara kita yang ada di Palestina, Gaza. Pengiriman yang pertama mereka menangis, dan insya Allah pengiriman yang ini mereka akan menangis dan berdoa untuk kita semua," kata Noor.

Pemerintah RI menjadwalkan ada pengiriman bantuan gelombang kedua untuk korban perang di Gaza. Namun, sejauh ini belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pengiriman tahap kedua itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement