Anggota Komisi I DPR Sukamta menegaskan, TNI tak boleh berpolitik praktis. Pasalnya, ada harga yang mahal harus dibayar Indonesia jika hal tersebut terjadi pada Pemilu 2024.
Menurut politikus PKS itu, TNI haruslah dewasa dalam menyikapi kontestasi nasional mendatang, yang dinilainya berbeda dari pelaksanaan-pelaksanaannya sebelumnya. Kedekatan elite di TNI dengan sosok tertentu harus dikesampingkan demi netralitas pada Pemilu 2024.
"Saya percaya kedekatan-kedekatan personal maupun kelembagaan dengan person tertentu itu tidak akan membuat TNI bermain-main dalam urusan menjaga NKRI," ujar Sukamta.
Advertisement