Selasa 07 Nov 2023 23:46 WIB

Ganjar akan Boyong Program Si Sakti Ke Kancah Nasional untuk Majukan Atlet Indonesia

Aplikasi itu terbukti bermanfaat besar bagi atlet.

Ganjar Pranowo saat menerima para atlet peraih medali emas cabang sepakbola asal Jawa Tengah, di rumah dinas Puri Gedeh, Semarang, Senin (22/5) malam.
Foto: dok. Humas Prov Jateng
Ganjar Pranowo saat menerima para atlet peraih medali emas cabang sepakbola asal Jawa Tengah, di rumah dinas Puri Gedeh, Semarang, Senin (22/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Calon presiden Ganjar Pranowo bertekad untuk memajukan dan mensejahterakan para atlet, termasuk didalamnya pelatih, manajemen hingga guru olahraga. Salah satunya dengan memboyong program Sistem Informasi Olahraga Prestasi (Si Sakti). Si Sakti diluncurkan Ganjar saat menjabat gubernur Jawa Tengah. 

Ganjar menyatakan kesiapannya memboyong program Si Sakti agar ke kancah nasional sehingga bisa diterapkan dalam skala lebih luas, tidak hanya di Jawa Tengah. Aplikasi itu terbukti bermanfaat besar bagi atlet. 

Baca Juga

Hal itu disampaikan Ganjar saat menyerap aspirasi dari seorang guru olahraga yang ikut dalam silaturahmi Ganjar dengan ribuan masyarakat di Desa Bukit Jaya Kecamatan Sungai Lilin, Kab. Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Kalau di Jawa Tengah dilu saya minta ada sistem informasi atlet. Saya kira itu yang bisa direflikasi," kata Ganjar, seperti dinukil pada Selasa (7/11/2023). 

Ganjar mengungkapkan bahwa guru olahraga itu menyanpaikan bahwa atlet berbakat dan berprestasi di daerah sulit berkembang ke kancah nasional karena berbagai faktor. 

Oleh karena itu, Ganjar siap memberikan akses agar kepada para atlet daerah agar bisa berlaga di kancah nasional. 

"Bagaimana agar atlet-atlet di daerah ini bisa naik kelas dari kampung, provinsi dan nasional. Termyata mereka butuh akses untuk agar bisa masuk. Maka kita carikan jalan, enta bisa lewat KONI, Kementerian, apakah lewat dinas terkait," ungkap Ganjar. 

Selain itu, Ganjar juga berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan dan kesejahterakan guru PAUD.

"Nasib guru yang ada di Paud, kelompok belajar, kelompok bermain begitu. Perhatian ini dibutuhkan oleh para guru dan saya kira saya sangat setuju itu. Sehingga nasib guru juga baik, prestasinya juga baik, anaknya punya karakter, punya ilmu," kata Ganjar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement