Selasa 07 Nov 2023 21:34 WIB

Kondisi Terkini Ibu yang Jadi Saksi Kunci di TKP Penemuan Jasad Bapak dan Balita di Koja

NP tidak mendapat asupan makan sehingga mengalami penurunan hemoglobin.

Rumah tempat penemuan jasad ayah dan anak yang membusuk di Jalan Balai Rakyat V, RT 006 RW 003, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).
Foto:

RS Polri pun akan mengusulkan kepada penyidik Polres Metro Jakarta Utara agar pemeriksaan NP, untuk mengusut kematian suami dan anaknya, berbarengan dengan psikiater yang memeriksa wanita berusia 40 tahun tersebut.

 

Pemeriksaan itu dilakukan berbarengan agar kondisi kejiwaan NP tidak terganggu lagi. "Mungkin nanti kita usulkan kepada penyidik bagaimana, misalnya, bareng-bareng antara dokter psikiatri ini sama mereka, kita fasilitasi di sini," kata Hariyanto.

 

Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara melibatkan tim ahli dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Universitas Indonesia dalam melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang ketiga kali untuk membantu penyelidikan mengungkap kematian ayah dan anak di Koja.

 

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh kepada wartawan di Jalan Balai Rakyat V, Jakarta Utara, Selasa (1/11/2023) mengatakan, tim ahli UI tersebut bekerjasama dengan tim gabungan ahli hispatologi forensik dan ahli  toksikologi forensik.

Selain itu tim identifikasi dan tim gabungan  Reskrim Polres Jakarta Utara beserta Kepolisian Sektor Koja. Penyebab tewasnya bapak dan anak yang jenazahnya ditemukan di kediamannya, Jalan Balai Rakyat V Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, diungkap lewat berbagai metode saintifik oleh pihak penyelidik karena dugaan penyebab kematian tersebut hingga kini masih belum diketahui.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement