REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Penggemar fanatik Fiorentina berencana memboikot pertandingan antara timnya melawan Juventus. Duel giornata ke-11 Serie A itu berlangsung di Stadion Artemio Franchi, Florence, Senin (6/11/2023) dini hari WIB.
Ultras La Viola kecewa dengan pihak berwenang. Itu karena belum ada pengumuman perihal potensi penundaan partai ini. Menurut kelompok yang bernama Curva Fisole itu, situasi tidak memungkinkan untuk digelarnya pertandingan.
Pasalnya bencana alam sedang terjadi di wilayah Tuscany. Banjir bandang mendera. Saat ini tercatat tujuh orang tewas, satu individu hilang, dan ratusan keluarga meninggalkan rumah.
Hujan diprediksi akan datang lebih lebat lagi. Bertepatan dengan malam pertandingan. Itu membuat kondisi jadi semakin sulit.
Pihak berwenang belum mempertimbangkan kemungkinan penundaan. Ultras tuan rumah marah besar. Mereka berencana tidak akan hadir dalam laga tersebut, jika tetap dimainkan sesuai jadwal.
Menurut para penggemar fanatik Fiorentina itu, saat ini bukan momen tepat untuk merayakan sesuatu. Fokusnya sedang berbeda. Semua perlu bersatu padu mencari solusi dari bencana.
"Hanya kami yang aktif membantu mereka yang terdampak banjir. Kami belum melihat tanda-tanda dari pihak berwenang. Jadi kami bertanya, apa gunanya menggunakan ratusan orang untuk mengawasi pertandingan sepak bola, sementara ada banyak yang berduka atas kematian, dan masih mengalami kesulitan," demikian pernyataan Curva Fiesole, dikutip dari Football Italia, Ahad (5/11/2023).
Ultras Fiorentina berupaya mengumpulkan berbagai sumbangan, air, dan kebutuhan lainnya. Kelompok tersebut juga membantu membersihkan rumah, tempat usaha, serta jalan, setelah banjir. Itulah mengapa mereka bersuara keras.
Menurut Curva Fiesole, ini saatnya semua elemen bersatu padu untuk kemanusiaan. Terkadang dalam situasi tertentu, sepak bola bukan lagi kebutuhan utama. Belum diketahui bagaimana respon pihak berwenang menyikap apa yang terjadi.
Terlepas dari keadaan di luar lapangan itu, duel Fiorentina versus Juventus selalu menjadi sorotan. Itu karena rivalitas memanas kedua kubu di panggung lokal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
