REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku bekerjasama dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI untuk mengedukasi bidang kemaritiman kepada mahasiswa di perguruan tinggi ini.
"Hal ini terkait dengan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta Bidang Keamanan dan Keselamatan Laut," kata Rektor Unpatti Prof MJ Saptenno dalam keterangan yang diterima di Ambon, Rabu (25/10/2023).
Penandatanganan nota kesepahaman secara langsung dilakukan oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr Irvansyah (Opsla) dengan Rektor Unpatti Prof MJ Saptenno, juga Universitas Padjajaran dan akademi maritim Maluku.
"Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah awal yang penting dalam kerja sama jangka panjang antara Bakamla RI, Universitas Pattimura, Universitas Padjadjaran, dan Akademi Maritim Maluku," kata Rektor Saptenno.
Ia mengatakan hal tersebut mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan keamanan dan pengetahuan maritim di Indonesia serta memiliki makna strategis yang sangat penting dalam mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi para akademisi dalam konteks keamanan dan keselamatan laut.
Apalagi, Provinsi Maluku merupakan wilayah kepulauan dengan luas wilayah 712.479 kilometer persegi yang terdiri dari daratan 54.185 kilometer persegi atau 7,6 persen dan lautan 658.294 kilometer persegi atau 92,4 persen.
Kerja sama bidang kemaritiman ini akan diimplementasikan dalam banyak penelitian di bidang tersebut yang tentunya berpengaruh pada kualitas SDM dan perekonomian daerah.
Ditambah lagi Maluku memiliki gugusan pulau sebanyak 395 wilayah, dan 83 persen atau sekitar 331 pulaunya belum berpenghuni.
"Secara geografis Provinsi Maluku terletak di antara Laut Seram di utara, Samudra Hindia, dan Laut Arafura di selatan. Pada bagian timur, Provinsi Maluku berbatasan dengan Provinsi Papua Barat. Sedangkan pada bagian barat, Provinsi Maluku berbatasan dengan Laut Banda," katanya menjelaskan.
Nantinya beragam hasil penelitian bersama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Bakamla RI dalam menjalankan tanggungjawabnya untuk menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan yurisdiksi maritim Indonesia.