REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Biaya perkuliahan di tengah pandemi menjadi beban tersendiri bagi para mahasiswa. Dalam meringankan beban biaya perkuliahan, korporas minyak asal Jepang, INPEX memberikan beasiswa kepada 55 mahasiswa/i yang tengah menempuh jenjang pendidikan di Universitas Pattimura (Unpatti) Maluku.
Menurut Specialist community development INPEX Masela, Azis Fasya, program beasiswa tahun akademik 2021/2022 ini penerima beasiswa terbagi ke dalam beberapa kelompok.
"Penerima beasiswa dari INPEX tahun ini ada sebanyak 20 orang mahasiswa/i dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar, 20 orang mahasiswa/i dari Kabupaten Maluku barat daya, 10 orang mahasiswa/i dengan kategori umum dari Provinsi Maluku serta penerima beasiswa bagi mahasiswa/i yang tengah mengerjakan skripsi sebanyak lima orang," kata Azis Fasya menjelaskan, Kamis (4/11).
Sebelum menerima beasiswa ini, kata dia, para penerima beasiswa telah melalui proses seleksi yang dilakukan dengan sangat ketat.
"Dari proses seleksi yang dilakukan semenjak Agustus lalu tercatat ada sebanyak 190 dokumen mahasiswa/i yang mengajukan beasiswa," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Vice president corporate service INPEX Masela Ltd Henry Banjarnahor mengatakan, ini merupakan tahun ketujuh INPEX memberikan beasiswa bagi mahasiswa/i berprestasi sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 lalu.
"Hingga saat ini, INPEX telah menyalurkan beasiswa kepada 343 mahasiswa/i yang tengah menjalankan program S-1 di Universitas Pattimura," ungkap Henry Banjarnahor.
Selain program bantuan beasiswa pendidikan, pada tahun ini INPEX juga akan menghadirkan program pendampingan dan peningkatan kapasitas kepada mahasiswa yang akan dilakukan secara virtual dan berkala.
Harapannya melalui program ini, kata dia, INPEX juga ingin meningkatkan skill mahasiswa/i sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing untuk dapat berkompetisi di tengah arus globalisasi saat ini bersama seluruh mahasiswa dan mahasiswi lain dari seluruh daerah di Inodnesia.
Salah satu penerima beasiswa, Yomarlen Sipahelut dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, jurusan akuntansi yang telah menginjak semester tujuh menyatakan sangat bersyukur bisa mengikuti program beasiswa kendati diawal ragu untuk lulus.
"Saya sangat senang bisa mengikuti seluruh rangkaian acara mulai interview hingga virtual opening ceremony. Dengan memperoleh beasiswa dirinya sangat bahagia mengingat berbagai kebutuhan keluarga terpenuhi. Beasiswa ini sangat membantu dalam belajar dan tentunya dalam menyelesaikan studi hingga selesai," ungkap pemuda asal Desa Allang, Ambon, Maluku ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika