REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Isu restoran cepat saji McDonald's (McD) Israel yang memberikan ribuan makanan gratis ke Pasukan Pertahanan (IDF) dan warga Israel tidak berdampak pada pengunjung McD Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. McD Tigaraksa tetap ramai, terutama di akhir pekan.
"Isu McD Israel kasih makanan ke tentara Israel tidak berpengaruh apa-apa," ujar petugas McD Tigaraksa Desrian saat ditemui Republika, Ahad (22/10/2023).
Menurut Desrian, masyarakat yang makan di McD Tigaraksa tetap ramai. Bahkan, dia bersyukur kondisi McD Tigaraksa saat Sabtu dan Ahad lebih ramai.
Petugas McD Tigaraksa lainnya, Ana Yunita juga sependapat. Menurutnya isu McD Israel tidak memiliki efek apapun.
"Sama saja sih. Tidak berpengaruh apa-apa di sini," katanya kepada Republika.
Sementara itu, McDonald's Indonesia yang dimiliki PT Rekso Nasional Food menegaskan tidak terkait dengan McDonald's Israel. McDonald's Indonesia mengatakan tidak memiliki afiliasi terhadap keputusan dan operasi McDonald's di negara lain. PT Rekso Nasional Food mengaku sangat prihatin melihat eskalasi konflik baru-baru ini di Timur Tengah.
"Sebagai pemegang waralaba yang memiliki peran dalam mengembangkan jaringan McDonald's di Indonesia, bagi kami komunitas adalah jantung dari bisnis perusahaan. Simpati kami tujukan kepada para korban, keluarga mereka, dan komunitas yang terdampak," kata Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Meta Rostiawati dalam pernyataannya, Jumat (20/10/2023).
Pantauan Republika, kondisi McD Tigaraksa sangat ramai. Banyak pengunjung McD yang mengantre untuk membayar makanan dan mengambil makanan.
Bahkan, ada beberapa pengunjung yang tidak mendapatkan tempat duduk akhirnya harus menunggu bergantian dengan pengunjung lain yang selesai makan. Petugas McD juga tampak sibuk mengantar makanan dan membersihkan sisa makanan yang tercecer di meja makan supaya bisa kembali digunakan.
Sebelumnya, McDonald's Israel mengumumkan mereka memberikan ribuan makanan gratis ke Pasukan Pertahanan (IDF) dan warga Israel. Dikutip dari Business Insider, Sabtu (14/10/2023) lewat story di media sosial Instagram, McDonald's mengatakan mereka menyumbangkan puluhan ribu makanan di seluruh Israel beberapa hari terakhir selama konflik berlangsung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika