Jumat 20 Oct 2023 18:49 WIB

Perdana Selama Kemarau: Debit Air Katulampa Naik, Pertanda Mulai Hujan di Kawasan Puncak

Perdana selama kemarau, debit dan tinggi muka air di Bendung Katulampa naik.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andri Saubani
Sejak Juni 2023, debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor menyusut di tengah musim kemarau dengan status siaga.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Sejak Juni 2023, debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor menyusut di tengah musim kemarau dengan status siaga.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Pertama kali selama musim kemarau, Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, naik menjadi 50 sentimeter setelah berbulan-bulan bertahan di nol sentimeter. Bahkan, debit air yang tadinya hanya sekitar 1.600 liter per detik, meningkat jadi 39 ribu liter per detik.

Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengatakan, naiknya TMA dan debit air di Bendung Katulampa terjadi pada hari ini, Jumat (20/10/2023) sore. Saat ini, Bendung Katulampa berada di status Siaga 4

Baca Juga

“Iya, baru datang (TMA) 50 sentimeter. Baru perdana, langsung dari 0 ke 50 sentimeter. (Dari Juni) belum ada penambahan, baru sekarang. Masuk Siaga 4,” kata Andi dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat (20/10/2023).

Lebih lanjut, Andi memaparkan, saat ini ada 39 ribu liter air masuk ke Bendung Katulampa setiap detiknya. Jumlah air yang masuk dibagi ke irigasi Kali Baru sebanyak 4.000 liter per detik, sedangkan sisanya digelontorkan ke aliran Sungai Ciliwung.

“Kalau yang ke irigasi 4.000 liter per detik, diatur, karena enggak boleh lebih dari 5.000 liter per detik. (Sisanya) dibuang ke Ciliwung semua. Kalau Ciliwung apa adanya, sekitar 35 ribu liter per detik,“ jelasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement