REPUBLIKA.CO.ID, RANGKASBITUNG -- Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan bermanfaat untuk masyarakat luas. Teranyar, Kajol Indonesia menggelar pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kepada para pengemudi ojek online (ojol) yang berada di Jalan Siliwangi Pasir Ona, Kelurahan Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Koordinator Wilayah Kajol Indonesia Banten Ario Wibowo mengatakan, pelatihan itu bertujuan untuk membangun usaha meskipun dalam bentuk kecil kepada para driver.
Pasalnya, pelatihan ini bisa menjadi usaha sampingan yang dilakukan oleh para pengemudi ojol, mengingat persaingan di dunia kerja semakin sengit.
"Kegiatan ini sebagai ajang diskusi mengenai pentingnya berusaha saat sepinya orderan, sehingga bisa menjadi solusi memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Ario dalam, Jumat (20/10/2023).
Kegiatan yang diikuti oleh para driver ojol itu mendapatkan sambutan yang positif dari para driver ojol sekitar. Hal itu terlihat dari para peserta yang hadir mengikuti pelatihan UMKM itu.
Mereka tampak semangat untuk menyimak pemaparan yang diberikan oleh Kajol Indonesia.
Ario berharap pelatihan UMKM ini para driver ojol memiliki pandangan lebih kreatif, sehingga bisa melakukan hal baru yang bermanfaat.
"Kegiatan ini terinspirasi dari Pak Ganjar yang peduli dengan rakyat," ujarnya.
Kegiatan serupa juga pernah digelar oleh Kajol wilayah Banten di Cilegon. Ratusan pengemudi Kajol di Kabupaten Cilegon ikut serta dalam pelatihan kewirausahaan yang diinisiasi oleh relawan Komunitas Ojol (Kajol) Dukung Ganjar.
Risnandar mengatakan bahwa ada lebih dari 500 pengemudi ojol yang ikut dalam pelatihan ini. Mereka berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Serang.
Adapun materi pelatihan dasar kewirausahaan tersebut, di antaranya, bagaimana memulai dan membangun usaha di awal, mengenal dan merancang model bisnis, hingga perencanaan bisnis dan profit plan.
"Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk teman-teman driver ojol yang memang ingin perekonomiannya meningkat di luar dari penghasilannya sebagai ojol," kata dia, demikian dilansir dari Antara.