Kamis 19 Oct 2023 12:38 WIB

Terjebak Macet, Anies Minta Maaf Telat Datang ke KPU

Anies bersyukur bisa daftar capres.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan bersama bakal calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar saat akan melakukan pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilihan Umum 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) menjadi pasangan yang pertama mendaftar di KPU sebagai bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan bersama bakal calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar saat akan melakukan pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilihan Umum 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) menjadi pasangan yang pertama mendaftar di KPU sebagai bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan capres-cawapres untuk Pemilihan Presiden 2024, Kamis (19/10/2023).

Keduanya didaftarkan oleh gabungan tiga partai politik Koalisi Perubahan yakni Partai Nasdem, PKS, dan PKB di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat. 

Baca Juga

Anies dalam sambutannya saat pendaftaran menyampaikan permohonan maaf kepada KPU karena tiba pukul 09.30 WIB atau molor dari rencana awal mendaftar pukul 08.00 WIB. Anies mengatakan, rombongan memang berencana tiba tepat waktu, tetapi gelombang massa pendukung yang memadati rute iring-iringan, membuat perjalanan sedikit tersendat.

"Kami memang berencana untuk bisa tiba jam 08.00 tetapi lalu lintas macet, bukan hanya lalu lintas kendaraan rupanya, tetapi lalu lintas orang macet. Karena itu kami mohon maaf kami datang agak terlmabat," ujar Anies di hadapan para komisioner KPU dan juga pimpinan partai Koalisi Perubahan.

Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan rasa syukurnya karena akhirnya bisa melakukan pendaftaran sebagai capres-cawapres untuk Pemilu 2024. Hal ini menurutnya, tidak lepas dari peran KPU yang memberi arahan dan bimbingan dalam menuju proses pendaftaran.

"Selama beberapa waktu ini komunikasi arahan dari KPU khususnya kepada kita semua yang bekerja menyiapkan seluruh persyaratan berjalan dengan amat baik. Kami benar-benar menyampaikan terima kasih telah diberikan bimbingan sehingga pagi hari ini membawa dokumen itu dengan lengkap," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan Republika, iring-iringan bakal pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bersama para pendukung dan relawan ini tiba di depan Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Arak-arakan ini dimulai dari Kantor DPP Nasdem, Jakarta yang menjadi titik awal parade relawan maupun pendukungnya sekitar pukul 08.25 WIB. Di tempat ini, Kantor DPP terakhir yang dikunjungi keduanya setelah sowan ke DPP PKS dan DPP PKB sebelum mendaftar ke KPU.

Anies-Muhaimin naik satu mobil jeep terbuka nomor 1 dengan plat nomor B 8165 HH. Kemudian Surya Paloh bersama pimpinan partai koalisi lainnya menaiki mobil jeep terbuka nomor 2 dengan nomor polisi F 1658 AH. Ada empat mobil jeep putih terbuka yang telah dimodifikasi dengan tulisan Koalisi Perubahan, Anies-Muhaimin AMIN Aja Dulu diiringi mobil iring-iringan lainnya.

Saat tiba di KPU, Anies-Imin serta rombongan koalisi disambut nyanyian Ya Lal Wathon oleh massa pendukung, simpatisan, kader yang sudah memadati jalanan sekitar gedung KPU. Massa kemudian meneriakkan Anies-Muhaimin sebagai presiden pada 2024.

Pasangan Anies-Imin (Amin) diusung oleh Partai Nasdem yang punya 10,26 persen kursi di DPR, PKB dengan 10,09 persen kursi, dan PKS dengan 8,7 persen kursi. 

Gabungan tiga partai politik tersebut total punya 29,05 persen kursi DPR sehingga telah melampaui syarat ambang batas pencalonan presiden, yakni 20 persen kursi DPR.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement