Selasa 10 Oct 2023 00:05 WIB

Dosen Luar Biasa Unair: Strategi Baru Hamas Tunjukkan Israel Bisa Dikalahkan

Ini adalah kali pertama pertemuan terjadi di wilayah dikuasai Israel sejak 1993.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Pejuang Hamas melancarkan operasi badai Al Aqsa
Foto:

Omar al Madani menjelaskan, Hamas mempunyai strategi perang yang mumpuni. Mereka mempunyai pasukan yang terorganisir dengan rapi. Hamas juga mempunyai ilmuwan yang mumpuni di bidang teknologi, radio, dan manufaktur. 

Omar al Madani tidak menampik bahwa Iran membantu Hamas. Namun menurutnya bantuan Iran hanya sebatas berbagi informasi dan data mengenai pembuatan roket dan persenjataan. "Roket yang dipakai Hamas dibuat di dalam negeri, dibuat oleh orang Palestina bukan Iran," kata Omar al Madani.

Omar al Madani meyakini, serangan terbaru Hamas sudah direncakan secara matang. Karena dalam tiga atau empat pekan terakhir, Hamas selalu meyakinkan semua pihak bahwa mereka tidak ingin meningkatkan eskalasi kendati pemerintahan radikal Israel bertindak secara sewenang-wenang terhadap warga Palestina.

Namun Hamas memilik taktik dan strategi tersendiri. Mereka menunggu waktu yang tepat untuk menyerang Israel. Langkah Israel untuk menutup perbatasan menjadi awal pergerakan Hamas.

Mereka menyerbu perbatasan ketika penjagaan Israel di perbatasan lengah. Hamas menembakkan ribuan roket untuk mendistraksi pasukan Israel, sehingga pejuang Hamas dapat menerobos perbatasan. "Hamas menunjukkan kepada dunia bahwa mereka berjuang membela tanah air mereka," ujar Omar al Madani.

Omar al Madani mengatakan, serangan Hamas membantah argumen bahwa pasukan Israel tidak bisa dikalahkan. Serangan mengejutkan Hamas telah meruntuhkan reputasi Israel sebagai pasukan militer terkuat di Timur Tengah.

"Hamas mengatakan kepada seluruh dunia bahwa mereka bisa mengalahkan Israel. Semua tinggal menunggu waktu saja. Hamas menunggu waktu yang tepat untuk melakukan serangan dan menunjukkan kemampuan mereka," kata Omar al Madani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement