REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Petir Kota Tangerang Provinsi Banten meraih penghargaan dari Akselerasi Puskesmas Indonesia (APKESMI) terkait inovasi "Guru Berlian", yakni gerakan edukasi remaja untuk berakhlak, peduli kesehatan, dan pendidikan.
"Program Guru Berlian ini terbentuk untuk menjawab berbagai permasalahan di kalangan remaja yang banyak ditemui di lingkungan sekitar, seperti merokok, pergaulan bebas, perundungan, narkoba, kesehatan mental, sampai gangguan jiwa,” kata Kepala UPT Puskesmas Petir, dr Rina Eka Putri dalam keterangannya di Tangerang, Jumat (6/10/2023).
Puskesmas Petir mendapat penghargaan sebagai kategori utama pada Semiloka Nasional ke-3 Akselerasi Puskesmas Indonesia (APKESMI) Tahun 2023.
Ia menjelaskan, program Guru Berlian selama ini dinilai telah berhasil memberikan dampak yang signifikan. Sejauh ini, Guru Berlian diimplementasikan dalam bentuk pelayanan kesehatan remaja yang terintegrasi, seperti promosi kesehatan, Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), jiwa, gizi, HIV/AIDS, dan kesehatan lingkungan.
Dimotori oleh Ketua Inovasi yakni Fitri Anggraini, program ini perlahan berjalan seoptimal mungkin sampai bisa mendapatkan apresiasi sebesar ini.
"Alhamdulillah, awalnya kita mengirimkan makalah inovasi Puskesmas Tingkat Nasional, diundang presentasi secara langsung, dan terpilihnya sebagai salah satu yang terbaik,” katanya.
Saat ini, UPT Puskesmas Petir menerapkan program Guru Berlian ini di berbagai lokasi fokus pengembangan seperti SMPN 32 Gondrong Kota Tangerang, SMP Pilar Bangsa Kota Tangerang, dan Posyandu Remaja RW 03 dan RW 01 Petir. "Tercatat, terdapat ratusan remaja yang terlibat dalam program tersebut," katanya,
Rina Eka Putri menambahkan, program Guru Berlian itu telah sangat membantu UPT Puskesmas Petir untuk meningkatkan kualitas kesehatan di wilayahnya, khususnya mengenai pembentukan karakter remaja dan kesehatan remaja. "Ke depannya ini akan terus dioptimalkan,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
