Jumat 06 Oct 2023 20:06 WIB

Satgas: 121 Gedung di DKI Sudah Pasang Water Mist untuk Tekan Polusi

Pemasangan water mist dilakukan sejak akhir Agustus 2023.

Rep: Eva Rianti/ Red: Ani Nursalikah
Air yang disemprotkan ke udara di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023). Dalam satu hari, sekitar 1.000 liter air digunakan untuk menyemprotkan air ke udara pada pukul 08.00-11.00 WIB dan 13.00-16.00 WIB, sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Air yang disemprotkan ke udara di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023). Dalam satu hari, sekitar 1.000 liter air digunakan untuk menyemprotkan air ke udara pada pukul 08.00-11.00 WIB dan 13.00-16.00 WIB, sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta menyampaikan perkembangan jumlah gedung-gedung di DKI Jakarta yang sudah memasang water mist generator. Pemasangan alat penyemprotan air bertekanan tinggi tersebut dilakukan sejak akhir Agustus 2023 sebagai upaya menekan polusi udara.

 

Baca Juga

"Untuk pemasangan water mist, sudah terpasang 135 water mist di 121 gedung. Baik gedung pemerintah maupun gedung swasta," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/10/2023).

 

Seratusan gedung itu tersebar di berbagai wilayah kota administrasi di Jakarta, baik Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Operasional water mist dilakukan secara serentak pada pagi hari pukul 09.00-11.00 WIB dan pada sore hari pada pukul 17.00-19.00 WIB.

 

"Dan ada 32 unit lagi yang dalam tahap persiapan. Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa bertambah yang 32 unit," ujar dia.

 

Bagi gedung-gedung tinggi di Jakarta yang belum memasang water mist, Ani mengimbau agar para pemiliknya segera melakukan pemasangan. Sehingga upaya menekan polusi makin maksimal.

 

"Sesuai dengan anjuran Bapak Menkomarves sampai saat ini terus mengimbau agar semua gedung-gedung tinggi di atas delapan lantai yang ada di Jakarta, mulai melakukan pemasangan water mist," ujar dia.

 

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau gedung-gedung pemerintahan dan swasta memasang water mist sebagai salah satu upaya mengendalikan pencemaran udara di Jakarta yang kian parah. Tercatat, sebanyak 300 gedung tinggi di Jakarta dan diproyeksikan untuk dilakukan penyemprotan water mist.

 

Dalam upaya pengaplikasiannya, ada kendala berupa alat water mist yang masih terbatas. Namun, Heru mengharapkan ada inovasi dari para pemilik gedung untuk tetap memasang water mist.

 

“Walaupun dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) alatnya terbatas, tetapi mereka bisa modifikasi seperti di Balai Kota kan sudah kami modifikasi,” kata Heru, Ahad (10/9/2023).

 

Heru berharap nantinya semua gedung-gedung tinggi yang ada di Jakarta dapat berkontribusi mendukung program pengendalian pencemaran udara dengan memasang water mist. Sehingga upaya untuk memperbaiki kualitas udara lebih maksimal.

 

“(Jumlah unit water mist yang dibutuhkan) sebanyak-banyaknya, sebanyak gedung tinggi di Jakarta. Saya minta semuanya harus aktif karena kan untuk kita bersama,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement