REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Salah satu tujuan utama dari program magang adalah memberikan kesempatan kepada individu untuk menjelajahi potensi karier mereka. Melalui pengalaman magang, seseorang dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam berbagai posisi di sebuah perusahaan.
Hal ini juga dialami oleh Fillah Akbar Rifai, seorang alumnus Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bogor dengan latar belakang program studi (prodi) Sistem Informasi, yang lulus pada tahun 2022. Saat ini, Fillah bekerja di PT Pegadaian sebagai staf Divisi Rekonsiliasi Data di Departemen Sentra Operasi.
Dikenal akrab dengan panggilan Fillah, ia memulai kariernya sebelum lulus kuliah, sesuai dengan misi BCC (BSI Career Center). Ini merupakan pencapaian yang menjadi impian bagi banyak alumni Universitas BSI, tetapi tentu saja, ada proses yang harus dijalani untuk mencapai pengalaman ini, salah satunya melalui program magang. Sebagai mahasiswa, Fillah aktif mencari informasi tentang peluang magang melalui prodi, yang sering kali menginformasikannya melalui BCC.
“Saya menjalani magang pada semester terakhir (semester 6) di PT Pegadaian melalui Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) dan ditempatkan di divisi OITI (Operasional Infrastruktur TI) departemen Infrastruktur TI bersama dengan ratusan mahasiswa lain dari seluruh Indonesia. Ini merupakan kesempatan luar biasa yang hanya bisa saya dapatkan saat saya masih menjadi mahasiswa, karena kompetisinya sangat ketat,” ungkap Fillah dalam rilis yang diterima, Rabu (27/9/2023).
Fillah juga memberikan nasihat kepada mahasiswa lain untuk mencari tempat magang yang dapat memberikan peluang lebih dalam pengembangan diri dan kesempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Selain itu, ia menyarankan untuk menghindari tempat magang yang hanya memanfaatkan mahasiswa magang tanpa memberikan peluang nyata.
“Hal yang paling penting adalah tetap terbuka terhadap pengalaman baru sehingga kamu bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Selanjutnya, berikan yang terbaik, baik dari segi akademik maupun non-akademik, dan terakhir, berkontribusi dengan inovasi dan kreativitasmu terkait dengan teknologi terbaru atau dalam kegiatan sehari-hari,” katanya.
Fillah menekankan, tidak semua mahasiswa magang memiliki kesempatan untuk bergabung menjadi bagian dari perusahaan tempat mereka magang. Kesempatan ini hanya diberikan kepada mahasiswa yang memiliki keterampilan baik secara teknis maupun soft skills, serta kepribadian yang dapat membawa perusahaan maju melalui inovasi dan kreativitas.
Dini Nurlaela, Koordinator BSI Career Center (BCC) Universitas BSI kampus Bogor, berharap melalui pengalaman Fillah, mahasiswa diharapkan dapat memaksimalkan manfaat dari kegiatan magang mereka di berbagai perusahaan. “Magang bukan hanya kewajiban akademis, tetapi juga merupakan peluang untuk membangun jalan menuju karier yang diimpikan,” ujarnya.