Kamis 05 Oct 2023 19:13 WIB

Airlangga: 170 Proyek Strategis Nasional Rampung Dikerjakan

Diperkirakan ada 25 proyek yang akan selesai hingga Oktober 2024.

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai proyek strategis nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai proyek strategis nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan 170 proyek strategis nasional (PSN) berhasil dirampungkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga 4 Oktober 2023. Sebanyak 170 PSN itu memiliki nilai investasi total Rp 1.299,41 triliun

Hanya tahun ini saja, tercatat 17 proyek telah diresmikan Presiden Jokowi dengan nilai Rp 259,41 triliun. Diantaranya jalan tol, pelabuhan, kereta cepat Jakarta-Bandung, LRT Jabodebek, kawasan industri, bendungan, jalan Tol Cinere-Jagorawi, jalan Tol Serpong-Cinere, serta Tol Pasuruan di Jawa Timur.

Baca Juga

“Ada beberapa proyek yang belum diresmikan dan akan selesai 16 proyek yang nilainya Rp 179,46 triliun,” kata Airlangga seusai mengikuti rapat terbatas mengenai PSN di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Proyek-proyek itu mencakup beberapa bendungan, Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Deli Kupang, Makassar New Port, beberapa bendungan, LNG Train 3 di Papua Barat, proyek satelit multifungsi, serta proyek tangguh LNG.

Kemudian untuk tahun depan, Airlangga melaporkan kepada Presiden Jokowi perkiraan penghitungan 25 proyek yang akan selesai hingga Oktober 2024. Yakni, dengan nilai Rp 151,58 triliun, yang terdiri dari jalan tol, kawasan industri, bandara, Kawasan Pariwisata Benoa, dan berbagai kampus universitas Islam.

“Antara 20 Oktober sampai Desember 2024 masih ada 12 proyek yang nilainya Rp 23,45 triliun. PSN juga ada proyek yang sifatnya konstruksi sudah berjalan, sudah beroperasi sebagian dan penyelesaiannya lewat dari tahun 2024, nah ini jumlah proyeknya ada 42 nilainya Rp 1427,36 triliun. Karena sifatnya proyek sudah berjalan dan financial closing tentunya proyek ini berlanjut sampai selesai,” kata Airlangga.

Selain yang telah disebutkan, Kemenko Perekonomian mengusulkan beberapa PSN baru yang sifatnya murni swasta dan sebagian besar merupakan proyek pembangunan smelter. Antara lain di Kalimantan Barat yang akan digarap oleh PT Borneo Alumina Indonesia.

Proyek pengembangan kereta cepat dari Bandung, Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya juga diusulkan kepada Presiden Jokowi. Sementara itu, Airlangga menyebut ada sejumlah proyek yang dihentikan karena memang belum mulai dikerjakan dan belum ada alokasi anggaran dari APBN.

Proyek tersebut mencakup Pelabuhan New Ambon, kawasan industri di Tanggamus, jalan Tol Kisaran-Rantauprapat, Tol Langsa-Lhokseumawe, Tol Lhokseumawe-Sigli, Tol Dumai-Sigambal-Rantauprapat, proyek SPAM Juanda, SPAM Jatigede, dan SPAM Kamijoro.

“Itu seluruhnya dikeluarkan dari daftar PSN karena proyeknya antara offtaker dan financial belum closing,” kata Airlangga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement