REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA --- Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, meniru langkah politik Presiden Joko Widodo dengan melakukan blusukan. Didampingi istrinya, Kaesang blusukan ke Pengarengan, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur.

Kedatangan Kaesang disambut antusiasme luar biasa dari masyarakat. Agenda ini dilakukan Kaesang sebelum melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf.

Kaesang turut menyambangi UMKM lokal dan Tempat Pembelajaran Alquran (TPA) yang ada di lokasi sembari berdialog dengan warga yang ditemui.

Jubir PSI, Joedea Aris Theofilus, memuji langkah Kaesang tersebut. Ia merasa, kedatangan Kaesang yang langsung menemui warga itu telah memberi kebahagiaan bagi masyarakat. Apalagi, warga tidak cuma bisa bertemu, tapi dapat pula bercengkrama dan berswafoto dengan Kaesang.

"Semua senyum bahagia, antusiasme warga benar-benar luar biasa, mereka seperti melihat optimisme baru di depan mata tentang harapan mereka yang siap terwujud," kata Joedea, Kamis (5/10).

Ia meyakini, langkah ini akan menambah kecintaan dan kepercayaan dari masyarakat Jakarta Timur kepada PSI. Sebab, dalam blusukan kali ini Kaesang turut mengenalkan pengurus-pengurus PSI kepada masyarakat.

Bahkan, kader-kader PSI diberikan kesempatan bercerita mengenai apa yang menjadi perjuangan mereka melalui politik. Kepada masyarakat, mereka menceritakan perjuangan PSI tentang akses KJP, BPJS dan bansos lainnya.

Termasuk, lanjut Joedea, masih banyaknya wakil-wakil rakyat yang tidak serius memperjuangkan hak warga. Padahal, akses pendidikan dan akses kesehatan merupakan hak dasar seluruh masyarakat, termasuk warga Jaktim.

"Itu semua sebenarnya bisa didapatkan masyarakat Jakarta dengan cara yang jauh lebih mudah dan tidak serumit seperti saat ini jika benar-benar diperjuangkan legislatif di Kebon Sirih," ujar Joedea.

Setelah blusukan ke Jakarta Timur, Kaesang turut diagendakan melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Setelah itu, Kaesang dijadwalkan menemui Ketua PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Kamis malam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika