REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo mengunjungi kediamanan salah satu tokoh Sunda Popong Otje Djundjunan atau yang akrab disapa Ceu Popong di Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/10/2023).
Adapun kedatangan Ganjar ke rumah Ceu Popong dalam rangka melakukan silahturahmi. Ketika datang, Ganjar langsung disambut meriah oleh Ceu Popong.
Ganjar diajak berkeliling ke dalam rumahnya, seperti melihat foto-foto keluarga, lalu diajak juga melihat penghargaan yang diterima oleh Ceu Popong. Setelah itu, kedunya saling berbincang-bincang beragam hal.
“Saya diterima sangat ramah, menyenangkan dengan suasana ya seperti ibu saya, dengan tentu suasana ini jarang kita dapatkan. Maka hari ini saya merasa seperti datang kepada saudara, seperti datang kepada ibu saya. Terima kasih Ceu Popong,” kata Ganjar usai bertemu Ceu Popong.
Tak hanya mendapatkan sambutan yang ramah, Ganjar juga diberikan wejangan dari Ceu Popong. Misalnya terkait filsofis kepemimpinan, kontestasi politik hingga kandidasi yang disebut sudah ditakdirkan jalannya.
“Ini sejarah dan hari ini saya mendapatkan banyak sekali pencerahan, satu yang sangat filosofis adalah soal pimpinan, kontestasi politik, kandidasi itu sudah ada garis tangannya, sudah ada takdirnya,”
Ia mengatakan, sebagai manusia selalu menjalankan ikhtiar walaupun garis takdir sudah ditentukan. Termasuk juga mengenai pencapresannya di Pilpres 2024 nanti.
“Tapi namanya manusia wajib hukumnya berikhtiar, itu sesuatu yang dalam pas dengan apa yang saya rasakan,” ungkap Ganjar.
Ganjar juga tak menampik jika banyak belajar dari sosok Ceu Popong lantaran kegigihannya yang selalu membela rakyat dengan mengedepankan nilai persatuan dan kesatuan, tanpa membedakan golongan-golongan.
“Tapi saya belajar dari beliau sebagai orang perempuan sunda yang punya kegigihan membela rakyat, nilai persatuan yang beliau dengungkan, merangkul semua golongan dan nasionalisme sangat luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Ceu Popong menyampaikan pesan kepada Ganjar untuk selalu berikhtiar, termasuk juga sebagai capres dan akan bertarung di Pilpres 2024.
“Ceu Popong selalu mengatakan ke semua, ya kan segala macam (ada) garis tangan. Tapi dengan catatan, ikhtiar mah wajib, kita harus menyambut baik karena sedang berikhtiar,” ungkap Ceu Popong.
“Mendoakan mana yang terbaik untuk beliau, kata Maha Kuasa tapi ikhtiar mah wajib. Jadi jangan mimpi kita akan menemukan orang yang sempurna, nah tapi yang penting berusaha,” kata Ceu Popong.